Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 September 2024 06:00 WIB

Top 3 dunia pada Selasa, 10 September 2024, diurutan pertama berita tentang pilpres Amerika Serikat yang semakin dekat. Wakil Presiden Amerika Serikat yang juga calon dari presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris siap berhadapan dengan Donald Trump calon presiden dari Partai Republik pada 10 September 2024 waktu setempat.

Diurutan kedua top 3 dunia, berita soal perkembangan perang Ukraina. Kementerian Luar Negeri Ukraina menyampaikan kekhawatiran kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia. Sebab hal itu akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan dan tidak dapat diperbaiki bagi hubungan bilateral Ukraina-Iran.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1. Kamala Harris dan Trump akan Berhadapan dalam Debat Pertama di Pennsylvania

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, serta mantan presiden dan calon dari Partai Republik, Donald Trump, akan berhadapan dalam debat presiden (debat capres AS) pertama mereka di Philadelphia, Pennsylvania, Selasa 10 September 2024.

Advertising
Advertising

Dalam ajang diprediksi akan menjadi perdebatan sengit itu, kedua kandidat akan memiliki waktu 90 menit untuk saling beradu argumen mengenai isu-isu yang paling diperhatikan oleh warga Amerika, termasuk kondisi ekonomi AS, pengendalian aborsi, undang-undang imigrasi, dan hak reproduksi.

Aturan debat presiden pada 2024 ini dirancang untuk mempertemukan Harris dan Trump secara langsung, tanpa gangguan dari pihak luar. Tidak akan ada penonton di studio, kedua kandidat tidak diizinkan membawa catatan atau properti yang sudah dipersiapkan di atas panggung, dan baik Harris maupun Trump tidak diperbolehkan untuk saling mengajukan pertanyaan secara langsung, menurut laporan media.

Baca selengkapnya di sini

2. Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Ukraina menyampaikan kekhawatiran tersebut kepada Kuasa Usaha Iran Shahriar Amuzegar "dengan peringatan tegas bahwa konfirmasi pasokan senjata balistik Iran ke negara agresor akan memiliki konsekuensi yang menghancurkan dan tidak dapat diperbaiki bagi hubungan bilateral Ukraina-Iran."

Menurut laporan media, sekelompok 200 rudal balistik Iran telah tiba di pelabuhan yang tidak disebutkan di Laut Kaspia pada 4 September. Pihak berwenang Iran secara konsisten membantah klaim Ukraina mengenai pasokan senjata ke Rusia.

Sebelumnya, Brigjen. Fazlollah Nozari, seorang komandan senior Garda Revolusi Iran, seperti dikutip oleh Kantor Berita Buruh Iran mengatakan “Tidak ada rudal yang dikirim ke Rusia dan klaim ini adalah semacam perang psikologis.”

Baca selengkapnya di sini

3. Paus Fransiskus Buka Suara Soal Pelecehan Anak di Timor Leste

Paus Fransiskus bersuara keras menentang pelecehan seksual terhadap anak-anak di Timor Leste. Ia menyerukan tindakan terhadap pelecehan terhadap kaum muda setelah tiba di Timor-Leste. Dalam beberapa tahun terakhir, Timor Leste yang merupakan negara mayoritas Katolik, telah dikejutkan oleh beberapa kasus kekerasan seksual anak yang melibatkan pendeta.

"Janganlah kita lupakan banyak anak-anak dan remaja yang martabatnya telah dilanggar. Fenomena ini terlihat di seluruh dunia," katanya dalam pidato di ibu kota Dili, Senin, 9 September 2024. "Kita semua dipanggil untuk melakukan segala yang mungkin untuk mencegah segala bentuk pelecehan dan menjamin masa kanak-kanak yang sehat dan damai bagi semua kaum muda."

Ia tidak menyebutkan kasus spesifik atau mengakui tanggung jawab Vatikan apa pun. Kelompok advokasi telah meminta Fransiskus untuk berbicara tentang masalah tersebut di negara termuda di Asia itu. Ia sebelumnya telah bertemu dengan para korban dalam perjalanan ke Irlandia dan Portugal, namun jadwal resmi kali ini tidak ada acara semacam itu.

Kasus terkini di Timor-Leste adalah yang dilakan uskup pemenang Nobel Carlos Ximenes Belo. Ia diam-diam dihukum oleh Vatikan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak kecil selama puluhan tahun.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

3 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

5 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

6 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

19 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

20 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

1 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya