Top 3 Dunia: Hukuman Mati dari Kim Jong Un, Paus Fransiskus ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 September 2024 06:00 WIB

Foto udara ribuan umat menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus di John Guise Stadium, Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Sebanyak 35 ribu umat dari 22 provinsi di Papua Nugini menghadiri misa tersebut. TEMPO/Fransisca Christy

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Ahad 8 September 2024 diawali oleh kabar sebanyak 20 hingga 30 pejabat dilaporkan dieksekusi mati oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un akhir Agustus lalu.

Sementara di urutan kedua, Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan di negara kepulauan Pasifik Barat Daya, Papua Nugini, pada Minggu 8 September 2024, untuk mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia.

Adapun di urutan ketiga, dalam Perjalanan Apostolik ke-45 Paus Fransiskus ke empat negara, ada satu kota kecil yang masuk dalam agendanya. Kota itu kota terpencil di Papua Nugini, bernama Vanimo. Mengapa Vanimo menarik perhatian Paus?

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Advertising
Advertising

Sebanyak 20 hingga 30 pejabat dilaporkan dieksekusi mati oleh pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un akhir Agustus lalu. Mereka dihukum mati lantaran gagal memitigasi banjir yang menyebabkan tewasnya ribuan orang di negara tersebut. Eksekusi ini menambah deretan panjang hukuman mati yang dijatuhkan oleh putra Kim Jong-il itu.

Hujan deras melanda daerah barat laut negara itu baru-baru ini, membanjiri lebih dari 4.000 rumah di wilayah Sinuiju dan Uiju dan menyebabkan ribuan orang tewas. Kim Jong Un secara pribadi memeriksa daerah yang terendam dan mengadakan pertemuan darurat di mana ia menginstruksikan pihak berwenang untuk ‘menghukum ketat’ para pejabat setempat.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan di negara kepulauan Pasifik Barat Daya, Papua Nugini, pada Minggu 8 September 2024, untuk mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia. Dalam kunjungan itu, ia mengantarkan pasokan medis serta bantuan lainnya.

Melakukan perjalanan sejauh 1.000 kilometer dengan pesawat kargo C-130 yang disediakan oleh Royal Australian Air Force, Paus Fransiskus tiba bersama rombongan kecil di Vanimo, sebuah kota berpenduduk sekitar 12.000 orang di sudut barat laut pulau utama Papua Nugini, tanpa air bersih dan listrik yang langka.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Mengenal Kota Vanimo dan Kelompok Misionaris Argentina yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Dalam Perjalanan Apostolik ke-45 Paus Fransiskus ke empat negara, ada satu kota kecil yang masuk dalam agendanya. Kota itu kota terpencil di Papua Nugini, bernama Vanimo. Mengapa Vanimo menarik perhatian Paus? Siapa yang ditemuinya di sana. Berikut profil kota kecil Vanimo dan kelompok misionaris yang menjadi sorotan utama dalam kunjungan Paus kali ini.

Bertemu Misionaris di Vanimo

Paus Fransiskus dijadwalkan terbang ke Vanimo, sebuah kota terpencil di Pantai barat laut Papua Nugini, Minggu, 8 September 2024. Ia akan bertemu dengan komunitas Katolik kecil yang dilayani kelompok misionaris asal Argentina, Institute of the Incarnate Word (IVE). Argentina adalah negara kelahiran Paus Fransiskus dan di Vanimo, ia akan bertemu dengan saudara-saudaranya.

Baca berita selengkapnya di sini

HENDRIK KHOIRUL MUHID | DEWI RINA CAHYANI | ANANDA BINTANG I EKA YUDHA SAPUTRA I EKO ARI WIBOWO | RADIO FREE ASIA | THE INDEPENDENT | DECCAN HERALD | REUTERS | VATICAN NEWS

Berita terkait

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

4 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

8 jam lalu

ICJR Tak Sepakat Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan memvonis hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, ayah yang membunuh empat anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

11 jam lalu

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

Polsek Pondok Gede Bekasi telah menangkap dan menetapkan AS sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

17 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

1 hari lalu

Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

Tidak hanya itu, Gazalba Saleh turut menyinggung tim sepak bola Argentina yang berhasil dikalahkan oleh tim sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anak Kandung Divonis Hukuman Mati

Majelis hakim PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman mati terhadap Panca Darmansyah, terdakwa pembunuhan empat anak kandungnya di Jagakarsa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

2 hari lalu

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran

Baca Selengkapnya