Top 3 Dunia; Umat Hindu di Bangladesh Jadi Sasaran Amuk Massa dan Sosok Shamima Begum

Reporter

Tempo.co

Minggu, 11 Agustus 2024 06:00 WIB

Korban kerusuhan di Dhaka, Bangladesh, Sabtu 4 Agustus 2018. [Mohammad Ponir Hossain/Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Minggu, 10 Agustus 2024, diurutan pertama berita tentang umat Hindu di Bangladesh yang melarikan diri pasca-penggulingan Perdana Menteri Hasina. Salah satu alasan umat Hindu di Bangladesh menjadi sasaran amukan massa adalah karena mereka dianggap cenderung lebih mendukung Liga Awami yang dipimpin Hasina, ketimbang memilih oposisi yang mayoritas terdiri dari partai-partai garis keras.

Diurutan kedua top 3 dunia, berita tentang Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat yang menawarkan hadiah hingga US$10 juta untuk informasi tentang 'CyberAv3ngers,' yakni sebuah kelompok peretas dari Iran. Sedikitnya enam warga negara Iran yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) diduga telah berpartisipasi dalam peretasan terhadap AS.

Berikut top 3 dunia selengkapnya

1. Ini Alasan Massa Mengamuk hingga Bakar Rumah Umat Hindu di Bangladesh

Di tengah situasi Bangladesh yang memburuk pasca penggulingan Perdana Menteri Sheikh Hasina, ratusan umat Hindu di negara tersebut memilih melarikan diri. Upaya ini disebabkan karena umat Hindu, yang merupakan kaum minoritas, menjadi sasaran amuk massa.

Advertising
Advertising

Rana Das Gupta, ketua organisasi minoritas agama di Bangladesh, mengatakan serangan terhadap umat Hindu telah mengakibatkan sedikitnya dua orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.

Beberapa orang yang rumahnya diserang mungkin terlibat langsung dalam politik Liga Awami, tetapi sebagian besar adalah umat Hindu biasa,” kata Das Gupta. “Oleh karena itu, ini jelas merupakan kekerasan komunal dan terarah.”

Dewan Persatuan Hindu Budha Kristen Bangladesh mencatat ada sekitar 45 dari 64 distrik di negara tersebut telah menjadi sasaran. Banyak rumah, bisnis atau kuil milik komunitas minoritas Hindu dirusak massa pada pekan ini.

Baca selengkapnya di sini

2. AS Tawarkan Hadiah US$10 Juta untuk Tangkap Kelompok Peretas Iran

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menawarkan hadiah hingga US$10 juta untuk informasi tentang 'CyberAv3ngers,' sebuah kelompok peretas dari Iran. Program Rewards for Justice (RFJ) Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pemberitahuan terhadap sedikitnya enam warga negara Iran yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang diduga telah berpartisipasi dalam peretasan terhadap AS.

Hamid Homayunfal, Hamid Reza Lashgarian, Mahdi Lashgarian, Milad Mansuri, Mohammad Bagher Shirinkar, dan Reza Mohammad Amin Saberian disebutkan dalam pemberitahuan RFJ. Lashgarian, yang menurut RFJ berada di balik berbagai operasi siber dan intelijen, disebutkan sebagai kepala Komando Siber-Elektronik IRGC (IRGC-CEC) dan komandan Pasukan Quds IRGC.

Baca selengkapnya di sini

3. Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

Mahkamah Agung Inggris pada Kamis, 8 Agustus 2024, resmi mencabut status kewarganegaraan Shamima Begum, 24 tahun. Lewat putusan itu, Begum pun kini tidak punya kewarganegaraan atau stateless.

Putusan Mahkamah Agung Inggris itu sama dengan keputusan yang diambil Kementerian Dalam Negeri Inggris.Kasus ini telah menjadi kontroversi di kalangan masyarakat Inggris. Bahkan, keputusan Kementerian Dalam Negeri Inggris mengarah pada sejumlah gugatan hukum pada pemerintah. Walhasil, kasus Begum pun dinaikkan ke tingkat Mahkamah Agung, meski pada akhirnya keputusan tidak berubah dan kewarganegaraan Inggris Begum resmi dicabut.

Begum lahir di Inggris dari kedua orangtua warga negara Bangladesh. Secara teori, Begum harusnya berhak atas kewarganegaraan Bangladesh. Namun Begum tak memilikinya karena Pemerintah Bangladesh telah memutuskan bahwa Begum tak akan pernah diberikan status kewarganegaraan Bangladesh. Kasus dicabutnya kewarganegaraan Begum bermula saat berusia 15 tahun, dia terbang ke Suriah pada 2015 untuk bergabung dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS).

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

2 jam lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

17 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

18 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

22 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

22 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pangeran Jepang hingga Pemukim Israel Racuni Hewan Ternak

Top 3 dunia adalah profil Pangeran Hisahito, penerus takhta Jepang hingga pemukim Israel racuni hewan ternak warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Menahan Hungaria C, Tim Catur Putri Takluk dari Iran

3 hari lalu

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Menahan Hungaria C, Tim Catur Putri Takluk dari Iran

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria menyelesaikan babak ke-4. Tim catur putra Indonesia menahan Hungaria C, tim catur putri kalah dari Iran.

Baca Selengkapnya