Tangkap Ribuan Demonstran, Uni Eropa Siapkan Hukuman untuk Belarus

Selasa, 17 November 2020 06:00 WIB

Puluhan ribu orang turun ke jalan di Ibu Kota Minsk, Belarus, memprotes penangkapan oleh rezim Presiden Alexander Lukashenko. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Penangkapan pengunjuk rasa di Belarus oleh pemerintahan Alexander Lukashenko memicu reaksi keras dari Uni Eropa. Dikutip dari kantor berita Reuters, Uni Eropa akan mencoba memperkuat tekanan ke Belarus untuk memicu perubahan di sana.

"Pemerintah Jerman tengah berdikusi dengan rekan-rekan di Uni Eropa untuk menambah pembatasan sekaligus meningkatkan tekanan ke Belarus," ujar pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Jerman, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 16 November 2020.

Pembatasan atau hukuman tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Jerman, bisa dijatuhkan kepada individu ataupun perusahaan. Adapun pemberian hukuman difokuskan kepada mereka yang terlibat pelanggaran hak asasi manusia di Belarus.

Diberitakan sebelumnya, lembaga pemantau Hak Asasi Manusia di Belarus, Viasna, mengungkapkan bahwa sekitar seribu pengunjuk rasa telah ditangkap aparat Presiden Alexander Lukahsenko dalam demonstrasi terbaru. Penangkapan tersebut merupakan jumlah terbesar yang pernah dilaporkan di Belarus sejak unjuk rasa anti-pemerintah digelar Agustus lalu.

Apabila semua penangkapan ditotal, Viasna menyebut ada 25 ribu pengunjuk rasa serta aktivis yang telah ditahan. Angka itu, menurut Viasna, berpotensi bertambah mengingat Alexander Lukashenko belum menunjukkan tanda-tanda akan tunduk pada pergerakan rakyat yang sudah berlangsung belasan pekan.

Unjuk rasa itu sendiri dipicu kemenangan Alexander Lukashenko pada pemilu terakhir Belarus. Warga menyakini Alexander Lukashenko telah bermain curang untuk mempertahankan kuasanya yang sudah berjalan 26 tahun. Alexander Lukashenko bersikeras bahwa dirinya menang secara jujur dan adil atas lawannya, Svetlana Tikhanouskaya.

Belakangan, Svetlana kabur ke Lithuania karena merasa nyawanya terancam di Belarus. Ia pun sudah dicap sebagai buron oleh pemerintahan Alexander Lukashenko.

Per berita ini ditulis, sudah ada beberapa pejabat Belarus yang dikenai sanksi individu oleh Uni Eropa. Alexander Lukashenko adalah salah satunya di mana ia tak akan bisa berkunjung ke negara-negara Eropa lainnya ataupun mengakses asetnya di sana.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-germany-belarus-foreign-office/european-union-in-talks-about-further-measures-against-belarus-germany-idUSKBN27W1OD?il=0



Berita terkait

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

20 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

5 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

5 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

6 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

8 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

8 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

8 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya