Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Reporter

image-gnews
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Iklan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Minggu, 28 April 2024, mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita. Kementerian Luar Negeri Rusia berjanji akan mengambil langkah hukum dan tindakan saling balas tiada akhir.   

Menurut Zakharova, pihaknya tidak akan pernah sudi menyerahkan wilayah yang direbut dari Ukraina dengan imbalan aset-aset yang dibekukan. Sebab tanah air Rusia, bukan untuk dijual. 

“Aset-aset milik Rusia tidak boleh disentuh, jika tidak akan ada balasan tegas terhadap pencurian yang dilakukan negara-negara Barat. Banyak negara-negara Barat yang memahami hal ini, sayangnya tidak semua orang,” kata Zakharova.  

Dalam merespon perang Ukraina, Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah melarang segala bentuk transaksi dengan bank sentral Rusia dan Kementerian Keuangan Rusia. Bukan hanya itu, mereka juga memblokir sekitar USD300 miliar (Rp4.872 triliun) aset-aset Rusia yang ada di negara-negara Barat, yang sebagian besar ada di Eropa (bukan di institusi keuangan Amerika Serikat).   

Sedangkan Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam kesempatan terpisah mengatakan ada banyak uang negara-negara Barat yang tersimpan di Rusia, di mana ini bisa menjadi sasaran Moskow untuk pembalasan. 

“Prospek hukum melawan penyitaan aset-aset Rusia akan dibuka luas. Rusia akan mengambil langkah-langkah itu dan tanpa kenal waktu akan mempertahankan kepentingan-kepentingannya,” kata Peskov. 

Sebelumnya pada 24 April 2024, Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia mengatakan Rusia menjadi lebih kuat di bawah sanksi dari negara-negara Barat. Veronika Novoseltseva sebagai chargé d’affaires atau kuasa usaha kedubes mengatakan efek yang diinginkan dari penerapan sanksi-sanksi tersebut justru berbanding terbalik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mereka (negara-negara Barat) ingin menakuti Rusia, ingin merusak Rusia, ingin memecahbelah masyarakat Rusia. Tetapi lihatlah pemilu presiden di Rusia – Presiden (Vladimir) Putin dapat dukungan yang paling tinggi dibanding periode-periode sebelumnya,” kata dia, merujuk pada pemilu yang berlangsung pada 15 – 17 Maret lalu.

Di bawah kepemimpinan Putin, Rusia hingga sekarang masih melancarkan invasi di Ukraina sejak 24 Februari 2022. Negara-negara Barat telah menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Rusia atas invasi militernya itu. Terbaru, Amerika Serikat dan Inggris pada 12 April lalu melarang bursa perdagangan logam menerima aluminium, tembaga dan nikel baru yang diproduksi oleh Rusia dan melarang impor logam tersebut ke Amerika Serikat dan Inggris.

Rusia merupakan produsen utama di dunia untuk aluminium, tembaga, dan nikel. Sanksi terbaru ini bertujuan untuk mengganggu pendapatan ekspor Rusia di tengah invasi yang telah menewaskan dan melukai puluhan ribu orang serta membuat kota-kota Ukraina menjadi puing-puing. 

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

6 jam lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 jam lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

8 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

8 jam lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?


Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

8 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

9 jam lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

11 jam lalu

Presiden Kuba Fidel Castro berpidato panjang di hadapan Majelis Umum PBB, di New York, pada 12 Oktober 1979. Fidel Castro meninggal dalam usia 90 tahun, pada 25 November 2016. AP/Marty Lederhandler
7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.


Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

16 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Dubai, pada Sabtu, 2 Desember 2023. FOTO: ISTIMEWA
Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel