Militer Cina Rilis Video Simulasi Penyerangan Pangkalan Militer Amerika

Senin, 21 September 2020 14:47 WIB

Pangkalan Udara Andersen Air Force Base di Guam. Pasifik.[wikimedia.org]

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Cina telah merilis video baru untuk menunjukkan kemampuan pesawat bomber mereka yang berseri H-6. Uniknya, dalam video simulasi serangan tersebut, target pesawat H-6 adalah pangkalan militer yang menyerupai Landasan Udara Andersen di Pulau Pasifik Amerika, Guam.

Video tersebut dirilis pada hari Sabtu kemarin, di situs Angkatan Udara Pasukan Pembebasan Rakyat Cina (Militer Cina). Adapun di hari yang sama, Cina tengah melakukan latihan militer bersama di Samudra Pasifik sebagai bentuk protes kunjungan diplomat Amerika ke Taiwan selama tiga hari.

"Kami adalah pelindung langit negeri ini. Kami memiliki rasa percaya diri dan kemampuan untuk selalu melindungi langit negeri ini," ujar Militer Cina dalam deskripsi video terkait, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 21 September 2020.

Sebagai catatan, Guam adalah salah satu pangkalan Amerika terpenting di kawasan Asia Pasifik. Pulau tersebut dipersenjatai dengan berbagai alutsista dan menjadi pusat komando atas aktivitas militer Amerika di Asia Pasifik. Apabila situasi di Laut Cina Selatan dan Taiwan memburuk, sejumlah pakar menyebut peran Guam akan semakin vital.

Dalam video militer Cina berdurasi 2 menit tersebut, simulasi ditampilkan bak film Hollywood, dengan musik yang mendayu-dayu dan pengambilan gambar yang dramatis. Diperlihatkan H-6 lepas landas dari sebuah lanud di padang pasir dan langsung menuju target di kawasan pasifik.

"Dewa Perang H-6 menyerang," ujar video tersebut. H-6 adalah salah satu jenis pesawat yang kerap diterbangkan Cina di dekat Taiwan.

Ketika sudah sampai ke target, sebuah lanud di kawasan pasifik, H-6 langsung memborbardirnya dengan misil. Nama target tersebut tidak disebut, namun peta satelit yang tampil di video menyerupai lokasi dan tampilan Lanud Andersen di Guam.

Baik Cina maupun Amerika belum memberikan komentar soal video tersebut. Adapun pakar pertahanan di Institute of Defence dan Strategic Studies Singapore, Collin Koh, menyebutnya sebagai aksi pamer militer Cina sekaligus peringatan kepada Amerika.

"Video itu memperingatkan Amerika bahwa meskipun situasinya aman, pulau seperti Guam bisa terancam ketika konflik regional memanas, baik di Taiwan maupun Laut Cina Selatan," ujar Collin Koh.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-china-usa-security/china-air-force-video-appears-to-show-simulated-attack-on-u-s-air-base-on-guam-idUSKCN26C0EI?il=0

Berita terkait

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

15 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

15 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

15 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

21 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

22 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

24 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

25 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya