Maduro Kecam Pertemuan Trump dengan Presiden Kolombia

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 14 Februari 2019 14:39 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri), dan Presiden Kolombia, Ivan Duque. Gedung Putih/Shealah Craighead

TEMPO.CO, Caracas – Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengecam pertemuan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Kolombia, Ivan Duque, yang membahas krisis di negaranya.

Baca:

“Itu adalah pesta kebencian terhadap Venezuela. Hari ini Presiden AS mengancam akan melanjutkan rencana invasi militer terhadap Venezuela. Saya meminta semua orang di dunia mengekspresikan solidaritasnya (dengan Caracas),” kata Maduro dalam pernyataan di jejaring sosial video Periscope seperti dilansir Sputnik News pada Kamis, 14 Februari 2019.

Maduro, yang berkuasa sejak 2013 dan kembali terpilih untuk periode kedua pada 2018, mengatakan akan melanjutkan kampanye pengumpulan tanda tangan menolak intervensi militer AS di Venezuela.

Advertising
Advertising

Baca:

Saat ini, otoritas Venezuela berusaha mengumpulkan 10 juta tanda tangan yang disertakan dalam surat untuk meminta Trump menghentikan rencana intervensinya. Maduro juga meminta masyarakat untuk ikut menandatangani surat itu.

Trump beberapa kali mengatakan semua opsi terbuka dalam menyelesaikan masalah di Venezuela termasuk invasi militer. Trump mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido, yang juga didukung Uni Eropa dan mayoritas negara-negara di Amerika Latin. Sedangkan Maduro didukung Rusia, Cina, Meksiko, Turki, dan Kuba.

Baca:

Maduro mengecam Trump, yang ditudingnya lebih sibuk mengurusi Venezuela dibandingkan masuknya narkoba seperti kokain dari Kolombia ke AS.

“Trump diam saja soal kokain. Kapan produksi kokain dan penyelundupan narkoba dari Kolombia ke AS dan Eropa akan berhenti, Ivan Duque? Kapan? Bukannya bicara soal meningkatnya kemiskinan dan perang di Kolombia, pembunuhan bermotif politik, dan negara yang gagal (di Kolombia), mereka bicara soal Venezuela,” kata Maduro.

Pemimpin sosialis berusia 56 tahun ini melanjutkan Venezuela memiliki hak-hak moral dan konstitusi dan akan membuat semua orang menghormatinya.

Baca:

Trump dan Duque menggelar pembicaraan bilateral di Gedung Putih pada Rabu, 13 Februari 2019. Seusai pertemuan, keduanya mengeluarkan pernyataan bahwa Washington dan Bogota bertekad bekerja sama menyelesaikan krisis politik di Venezuela dan menyediakan bantuan kemanusiaan bagi negara Amerika Latin itu.

Nicolas Maduro (kiri), Donald Trump (tengah), Juan Guaido (kanan)

Kolombia dan Venezuela bertetangga dan memiliki jalur lalu lintas tiga jalur yang menghubungkan kedua negara. AS menaruh sebagian bantuan kemanusiaa, seperti dilansir Reuters, di daerah Cucuta, Kolombia, yang berbatasan langsung dengan Venezuela. Namun, Maduro memerintahkan militer memblokade jalur ini dengan mobil tanker dan kontainer sehingga bantuan tidak bisa dikirim masuk.

Pada Senin pekan ini, kepala Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Christoph Harnisch, mengatakan organisasi ini tidak akan terlibat dalam pengiriman bantuan AS ke Venezuela karena dinilai itu bukan sebagai bantuan kemanusiaan. Tokoh oposisi Juan Guaido, yang telah menyatakan diri sebagai Presiden interim Venezuela, meminta militer membuka akses bagi bantuan kemanusiaan dari AS karena banyak warga yang membutuhkan.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

39 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya