Trump Ancam Deklarasi Darurat Nasional Soal Tembok Perbatasan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 11 Januari 2019 09:31 WIB

Presiden AS, Donald Trump, mengunjungi daerah perbatasan McAllen, Texas, pada Kamis, 10 Januari 2019. Dallas News

TEMPO.CO, Texas – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam akan mengumumkan status darurat nasional untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko sehingga tidak memerlukan persetujuan Kongres.

Baca:

Trump mengatakan ini saat mengunjungi daerah McAllen, Texas pada Kamis, 10 Januari 2019.

“Kami bisa menyatakan keadaan darurat nasional. Kami seharusnya tidak melakukan itu,” kata Trump kepada media di McAllen, Texas, seperti dilansir Reuters, Kamis, 10 Januari 2019. “Ini hal yang masuk akal untuk dilakukan.”

Advertising
Advertising

Langkah ini bakal memicu gugatan hukum terkait penggunaan kekuasaan konstitusi dari Partai Demokrat dai Kongres. Trump mengaku yakin bisa memenangkan gugatan itu.

Baca:

Trump dan rombongan terbang ke perbatasan Texas dengan Meksiko untuk menguatkan rencananya untuk membangun tembok pembatas. Dia melakukan ini sambil menutup pemerintahan AS, yang telah memasuki hari ke 20.

Trump berkukuh agar Kongres membuat rancangan anggaran yang mencantumkan dana pembangunan tembok senilai US$5.7 miliar atau sekitar Rp80 triliun untuk 2019. Partai Demokrat menolak keras rencana ini karena menilai pembangunan tembok pembatas bersifat melanggar moral.

Imigran memanjat tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Presiden AS Donald Trump, mengatakan para imigran pencari suaka di perbatasan negara itu dengan Meksiko harus menunggu di sana sampai permohonannya disetujui pengadilan di AS. REUTERS/Hannah McKay

Kebuntuan antara Trump dan Kongres ini membuat seperempat pemerintahan AS tutup. Ini juga memicu sekitar 800 ribu pegawai pemerintah tidak mendapat gaji sejak akhir Desember.

Baca:

Trump mengatakan penutupan pemerintahan akan terus dilakukan hingga Kongres memberikan dana yang dimintanya. "Penutupan ini bisa berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun," kata dia.

Secara terpisah, anggota Kongres pendukung Trump menyuarakan rasa frustrasinya mengenai isu ini.

“Saya tidak pernah merasa depresi untuk bergerak mau seperti saat ini. Saya sama sekali tidak melihat ada jalan untuk maju,” kata Senator Lindsey Graham, yang merupakan sekutu Trump dan mendukungnya untuk menyatakan keadaan darurat nasional.

Sebelum berangkat ke Texas, Trump mengatakan pengacaranya menyarankan agar Presiden menggunakan kekuasaan darurat nasional untuk membangun tembok pembatas itu.

Baca:

“Saya punya hak absolut untuk menyatakan keamanan nasional. Saya belum siap untuk melakukan itu sekarang. Tapi jika harus, saya akan melakukannya,” kata Trump.

CNN melansir sejumlah warga berunjuk rasa menyambut kedatangan Trump dengan membawa balon “Bayi Trump”.

Dalam diskusi singkat yang digelar dengan petugas penjaga perbatasan di McAllen, Trump mengatakan soal isu pembangunan tembok pemisah berasal dari abad pertengahan.

“Mereka beralasan tembok itu bersifat abad pertengahan. Roda juga dari abad pertengahan,” kata Trump yang disambut tawa sebagian yang hadir. “Beberapa hal berfungsi seperti roda dan tembok.”

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

25 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

26 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya