Lagi, Dua Pejabat Filipina Tewas, Senator Kecam Duterte?

Editor

Budi Riza

Senin, 9 Juli 2018 10:53 WIB

Empat orang pejabat pemerintahan Filipina tewas pada pekan lalu sejak 2 -- 7 Juli 2018 akibat ditembak orang tidak dikenal. Mereka adalah Wali Kota Tanauan, Antonio Halili, Wali Kota General Tinio, Ferdinand Bote, Wakil Wali Kota Trece Martires, Alex Lubigan, Kepala Desa Santa Catalina, Michael Magallanes. Rappler

TEMPO.CO, Manila – Tewasnya Wakil Wali Kota Trece Martires, Alex Lubigan, akibat luka tembak orang tidak dikenal di Filipina pada Sabtu, 7 Juli 2018 membuat senator mengkritik Presiden Rodrigo Duterte.

Pada hari yang sama, seorang kepala desa yang baru dilantik, Santa Catalina, Michale Magallanes, juga tewas ditembak di Kota Zamboanga pada pagi harinya.

Baca:

Jaksa ICC Fatou Bensouda Datang? Duterte: Saya akan Tangkap Anda

Advertising
Advertising

Pasca Duterte Keluar ICC, Polisi Tembak Mati 13 Pengedar Narkoba

“Lubigan merupakan wakil Wali Kota ke lima yang tewas sejak Presiden Rodrigo Duterte menjabat,” begitu dilansir media Rappler, Sabtu, 7 Juli 2018. “Kematian Lubigan membuat jumlah Wali Kota dan wakil Wali Kota yang tewas sejak pemerintahan Duterte menjadi 13 orang.”

Tewasnya dua pejabat pemerintah Filipina pada akhir pekan lalu menambah jumlah korban yang tewas pada pekan lalu. Sebelumnya, seperti dilansir Philstar, dua pejabat tinggi yaitu Wali Kota Tanauan, Antonio Halili, dan Wali Kota General Tinio, Ferdinand Bote, juga tewas. Keduanya ditembak secara terpisah.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte bersiap naik helikopter untuk melakukan kunjungan ke medan pertempuran di Marawi, 20 Juli 2017. Ini merupakan kunjungan pertama Duterte ke daerah yang dikepung kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS. Ace Morandante/Presidential Photographers Division, Malacanang Palace via AP

Halili tewas ditembak seorang sniper saat sedang melakukan upacara rutin di depan kantornya. Dia sedang menyanyikan lagu kebangsaan saat sniper menembaknya.

Baca:

Bekas Ketua MA FIlipina Sebut Duterte Anti Lembaga Demokrasi

13 Wali Kota dan Wakil Tewas Sejak Duterte Jadi Presiden Filipina

Bote ditembak saat sedang mengendarai mobil Toyota Fortuner. Kaca mobil terlibat beberapa lobang bekas tembakan.

Dalam wawancara dengan Rappler, kepala polisi Cavite, Senior Superintendent William Segun, mengatakan nama Lubigan tidak termasuk dalam daftar narkoba. Namun, nama Lubigan muncul dalam sejumlah tuduhan korupsi bersama Wali Kota Melandres De Sagun.

Pada saat pilkada 2016, pengusaha Alex Penalba maju sebagai kandidat Wali Kota melawan De Sagun. Penalba sempat membuat pengaduan resmi ke penegak hukum soal praktek korupsi dan suap terhadap De Sagun dan Lubigan. Kasus ini terkait dengan sejumlah proyek pengerjaan infrastruktur yang tidak kelar di kota itu. Penalba kalah pada pilkada Mei 2016.

Sedangkan Magallanes ditembak orang tidak dikenal saat bermotor menuju sebuah program tekait pemberian pakan, yang digelar Sabtu pagi. Sebelum menjadi kepala desa, Magallanes merupakan bendahara.

Soal dua kematian pejabat terakhir ini, politikus Filipina mengeluarkan kecaman terhadap Presiden Duterte meskipun tidak menyebut nama secara langsung.

“Apa yang sedang terjadi? Apakah ini upaya sengaja dan terencana untuk menciptakan atmosfer kekosongan hukum untuk membenarkan kekuasaan orang kuat,” kata senator Francis Pangilinan, Presiden Partai Liberal. Duterte belum mengeluarkan pernyataan soal kasus penembakan terbaru ini.

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

14 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

28 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

28 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya