Najib Razak Diadili, Pejabat Sebut Ada Intervensi Kasus 1MDB

Editor

Budi Riza

Kamis, 5 Juli 2018 09:29 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak tiba di pengadilan di Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Juli 2018.

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sejumlah pejabat dan bekas pejabat Malaysia mengatakan pemerintahan bekas Perdana Menteri Najib Razak melakukan sejumlah tindakan untuk menghambat penyelidikan dalam kasus dugaan korupsi pada skandal 1MDB atau 1Malaysia Development Berhad.

Tindakan ini juga melebar hingga meredam kritik oleh pejabat dan publik terhadap skandal 1MDB ini dengan keras.

Baca:

Menghadapi 4 Tuntutan, Najib Razak Terancam 20 Tahun Penjara

Advertising
Advertising

Skandal 1MDB, Najib Razak Diadili

Media Reuters melansir pengakuan soal ini dari sejumlah pejabat dan bekas pejabat di pemerintahan Malaysia, yang meminta agar nama mereka tidak disebutkan.

Menurut mereka, campur tangan pemerintahan Najib Razak terjadi dalam investigasi kasus 1MDB ini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia, MACC.

Baca:

Pengamat Malaysia Awang Azman Kritik Ajakan Tobat Najib Razak

Menkeu Malaysia Sebut Aset Sitaan Milik Najib Razak Bakal Dijual

“Salah satu penyelidik senior MACC mengatakan dia meyakini ada tindakan intervensi terhadap para saksi,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 4 Juli 2018 mengutip seorang pejabat MACC yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menyapa kerabatnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Gambar ini diambil dari media sosial video pada 4 Juli 2018. Najib menjadi PM Malaysia pertama yang didakwa dengan tindakan kriminal dalam skandal 1MDB. REUTERS/Aiman Fauzi

“Investigator ini merasa saat MACC mulai memintai keterangan sejumlah saksi seperti terkesan mereka telah diarahkan soal apa yang harus dikatakan. Sebagian merasa sangat takut untuk bicara karena telah diancam sebelumnya.”

MACC menahan Najib Razak sehari menjelang proses persidangan kasus ini, yang digelar pada Rabu, 4 Juli 2018. Najib terkena empat dakwaan yaitu tiga dakwaan kriminal tentang pelanggaran atas kepercayaan. Satu dakwaan lainnya tentang penyalahgunaan kekuasaan berupa gratifikasi dalam skandal 1MDB ini.

Media Straits Times melansir Najib didakwa menerima suap RM42 juta atau sekitar Rp150 miliar terkait keputusan pemerintah menyediakan jaminan pinjaman RM4 miliar atau Rp14,2 triliun dari dana pensiun Kumpulan Wang Persaraan kepada SRC International. SRC ini merupakan anak perusahaan 1MDB. Salah satu transfer uang dari SRC ini diduga masuk ke rekening pribadi Najib.

Polisi mengangkut sejumlah koper berisi barang-barang yang disita dari apartemen milik mantan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, 18 Mei 2018. Selain itu, polisi juga menyita 72 koper berisi uang tunai dan perhiasan dari 3-4 unit apartemen milik Najib di Pavilion Residences Apartment. AP Photo

Dalam penjelasan di persidangan, Najib membantah bersalah dalam kasus ini dan membayar jaminan agar tidak ditahan, yang dikabulkan hakim. “Saya yakin tidak bersalah. Ini merupakan kesempatan terbaik untuk membersihkan nama saya. Jika ini harga yang harus saya bayar untuk pengabdian 42 tahun kepada rakyat dan negara, saya bersedia,” kata Najib kepada media saat meninggalkan ruang sidang.

Dalam beritanya, Reuters melansir telah mewawancarai selusin pejabat dan bekas pejabat pemerintah Malaysia. “Menunjukkan upaya menghalang-halangi investigasiini terjadi dalam banyak level,” begitu dilansir media ini.

Dalam wawancara kepada Reuters beberapa waktu lalu, Najib Razak membantah melakukan kesalahan dalam pengelolaan 1MDB dan SRC. Seorang pembantu dekat Najib juga enggan menanggapi tudingan soal intervensi terhadap investigasi dan upaya menutup-nutupi kasus 1MDB ini saat era pemerintahan Najib, yang berlangsung sejak 2009 hingga 2018. Kasus dugaan korupsi pada skandal 1MDB ini mulai terkuat lewat laporan media Wall Street Journal pada 2015.

Berita terkait

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

3 Februari 2024

Hukuman Eks PM Malaysia Najib Razak Dipangkas Separuh oleh Pengadilan Malaysia

Dewan Pengampunan Malaysia mengumumkan bahwa hukuman mantan perdana menteri Najib Razak karena korupsi telah dikurangi dari 12 menjadi enam tahun

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

2 November 2023

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dirawat di Rumah Sakit karena COVID-19

Najib Razak menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

16 September 2023

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

Anwar Ibrahim kini menghadapi tuduhan mengkhianati pemilih progresif setelah jaksa penuntut membatalkan 47 dakwaan terhadap Ahmad Zahid Hamidi.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

12 September 2023

Pengadilan Banding Malaysia Kuatkan Pembebasan Najib Razak

Pengadilan Banding Malaysia menguatkan putusan Pengadilan Tinggi yang membebaskan mantan perdana menteri Najib Razak dalam dakwaan 1MDB

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

30 Mei 2023

Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.

Baca Selengkapnya

Dibayar Rp298 Miliar, Bintang Rap AS Bantu Buronan 1MDB Berfoto dengan Obama

19 April 2023

Dibayar Rp298 Miliar, Bintang Rap AS Bantu Buronan 1MDB Berfoto dengan Obama

Dana US$2 juta atau sekitar Rp29,8 miliar dari buronan 1MDB mengalir untuk dana kampanye Obama pada 2012

Baca Selengkapnya

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

18 April 2023

Kisah 43 Perhiasan Istri Mantan PM Najib Razak yang Ternyata Barang Pinjaman

Global Royalty menuntut pengembalian 43 perhiasan yang dipinjamkan pada Istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Rosmah Mansor.

Baca Selengkapnya

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

31 Maret 2023

Upaya Terakhir Najib Razak untuk Peninjauan Hukuman Korupsi Ditolak

Eks PM Malaysia Najib Razak menghadapi tiga persidangan lain terkait gratifikasi di 1MDB dan lembaga-lembaga pemerintah lain.

Baca Selengkapnya