Mossad: Israel Puas Iran Diguncang Revolusi Sosial

Kamis, 11 Januari 2018 11:05 WIB

Logo Mossad. i24news.tv

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala dinas intelijen Mossad, Yossi Cohen, mengatakan, Israel sangat puas melihat Iran diguncang revolusi sosial.

"Kami berharap demonstrasi di Iran tidak berlebihan. Revolusi bisa terjadi kapan saja, besok atau lusa," ujar Cohen dalam acara konferensi tahunan Kementerian Keuangan Israel, Rabu, 10 Januari 2018.

Baca: 3 Peseteruan Iran melawan Amerika Serikat

Orang-orang ikut serta dalam demonstrasi pro-pemerintah di Iran, 3 Januari 2018. Sebanyak 21 tewas dalam demonstrasi dan kericuhan dalam sepekan terakhir. REUTERS

Dia melanjutkan, para pengunjuk rasa berhadapan dengan regu kematian yang melawan siapa saja yang mencoba mengangkat kepalanya di Iran. Pejabat keamanan senior ini mengklaim bahwa Israel memiliki mata dan telinga di Iran.

Advertising
Advertising

Pengawal Revolusi Iran, Ahad, 7 Januari 2018, mengatakan, pasukan keamanan berhasil mengakhiri aksi jalanan yang disokong oleh Amerika Serikat, Inggris, rezim Zionis Israel dan Arab Saudi.

Baca: Iran: CIA, Mossad dan Arab Saudi di Balik Demonstrasi

Para wanita menghadiri demonstrasi pro-pemerintah di kota barat daya Ahvaz, Iran, 3 Januari 2018. Media pemerintah Iran melaporkan, demo ini tampaknya berusaha menenangkan saraf setelah berlangsungnya demonstrasi dan kerusuhan selama sepekan. AP

"Sedikitnya 1.000 orang ditahan dalam unjuk rasa terbesar sejak demonstrasi melawan pemerintah pada 2009," tulis Middle East Monitor. Aksi yang pecah sejak 28 Desember 2017 tersebut menewaskan setidaknya 22 orang di Iran.

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

17 menit lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

2 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

6 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

14 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

15 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

21 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

21 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

22 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya