Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Reporter

image-gnews
Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Brown University mencapai kesepakatan pada Selasa dengan para mahasiswa yang memprotes perang di Gaza. Para mahasiswa membongkar perkemahan mereka dari halaman kampus dengan imbalan institusi tersebut mempertimbangkan melakukan divestasi dari Israel.

Langkah ini merupakan konsesi besar pertama dari sebuah universitas elit Amerika Serikat di tengah protes mahasiswa yang tiada henti yang telah melumpuhkan kampus-kampus di seluruh negeri, memecah opini publik dan menyebabkan ratusan penangkapan.

Dalam sebuah pernyataan, Rektor Brown Christina Paxson mengatakan para mahasiswa setuju untuk mengakhiri protes mereka dan membersihkan kamp mereka pada Selasa sore waktu setempat dan “menahan diri dari tindakan lebih lanjut yang akan melanggar kode etik Brown hingga akhir tahun akademik.”

“Lima mahasiswa akan diundang untuk bertemu dengan lima anggota Corporation of Brown University pada Mei untuk menyampaikan argumen mereka untuk melepaskan dana abadi Brown dari ‘perusahaan yang memungkinkan dan mengambil keuntungan dari genosida di Gaza.'”

Dewan akan memberikan suara pada proposal tersebut pada Oktober.

Para pengunjuk rasa mahasiswa melompat kegirangan setelah mendengar berita tentang kesepakatan tersebut dan meneriakkan “dengan cinta bukan rasa takut, divestasi semakin dekat” sebelum mulai membongkar tenda mereka.

“Kami mengakhiri (perkemahan) dengan mengetahui bahwa kami meraih kemenangan besar dalam hal divestasi di Brown, untuk gerakan internasional ini, dan kemenangan bagi rakyat Palestina,” kata mahasiswa Brown, Leo Corzo-Clark.

Universitas tersebut, yang berlokasi di Providence, Rhode Island, “telah datang ke meja perundingan untuk mendengarkan tuntutan kami dan mendengarkan para mahasiswanya serta mempertimbangkan untuk melakukan divestasi dari perang, divestasi dari kematian, divestasi dari pendudukan,” kata Sam Theoharis, seorang mahasiswa pengunjuk rasa lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demonstrasi di kampus telah menimbulkan tantangan besar bagi administrator universitas di seluruh negeri yang mencoba menyeimbangkan komitmen terhadap kebebasan berekspresi dengan keluhan bahwa demonstrasi tersebut telah mengarah pada antisemitisme dan ujaran kebencian.

Dalam pernyataannya, Paxson mengatakan, “Kehancuran dan korban jiwa di Timur Tengah telah mendorong banyak orang untuk menyerukan perubahan yang berarti, sekaligus mengangkat isu-isu nyata tentang cara terbaik untuk mencapai hal ini.”

Namun dia menambahkan: “Saya prihatin dengan meningkatnya retorika yang menghasut yang kita lihat baru-baru ini dan meningkatnya ketegangan di kampus-kampus di seluruh negeri.”

Sementara Universitas Columbia yang menjadi awal pecahnya demonstrasi pro-Palestina di kampus AS menegaskan tidak akan melakukan divestasi dari Israel. Namun Rektor Columbia Minouche Shafik, perempuan Muslim keturunan Mesir, berjanji bahwa universitas tersebut akan berinvestasi di Gaza ketika protes di universitas New York.

Pilihan Editor: DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

TIMES OF ISRAEL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

11 menit lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza


Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

42 menit lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.


AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 jam lalu

Logo AFC. TheAFC.com
AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.


Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

1 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Polisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina

Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.


Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

3 jam lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia


Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

3 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?


Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

4 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.


Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

4 jam lalu

Ilustrasi mi instan merek Indomie Ayam Spesial/Antara
Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

11 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.