Milisi Indonesia Bantu Filipina Ungkap Pimpinan Baru ISIS ASEAN

Reporter

Yon Yoseph

Senin, 6 November 2017 16:45 WIB

Kondisi sebuah masjid yang rusak parah selama pertempuran tentara Filipina dan militan Maute di Marawi, Filipina, 25 Oktober 2017. Pertempuran yang berlangsung selama 5 bulan itu mengakibatkan sejumlah tepat beribadah dan ribuan rumah hancur. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Nasional Filipina mengatakan calon pemimpin baru ISIS Asia Tenggara adalah Amin Baco, warga negara Malaysia. Menurut kepolisian Filipina, informasi tersebut diperoleh dari milisi asal Indonesia.

"Kami menerima laporan bahwa salah satu milisi tersisa di Marawi, Amin Baco, diangkat menjadi Emir baru ISIS Asia Tenggara. Dia kemungkinan besar dalam perjalanan keluar dari daerah pertempuran utama, namun belum dikonfirmasi," kata Kepala Polisi Nasional Filipina, Ronald dela Rosa, Senin, 6 November 2017.

Baca: Militer Filipina Rebut Pusat Komando Milisi Maute di Marawi


Sejumlah wanita menuju rumahnya setelah kembali dari pengungsian akibat pertempuran antara tentara Filipina dengan militan pro ISIS di Basak, Marawi, Filipina, 29 Oktober 2017. REUTERS/Romeo Ranoco

Dela Rosa mengatakan bahwa informasi itu didapat dari pengakuan yang dibuat teroris asal Indonesia, Muhammad Ilham Syahputra.

Advertising
Advertising

Syahputra adalah operator pesawat tak berawak yang ditangkap pada 1 November 2017. Selanjutnya dia di bawah pengawasan Kelompok Investigasi dan Detektif Pidana Filipina.

"Setelah diselidiki, Syahputra mengaku pernah bekerja dengan Baco," kata dela Rosa.

Dia mengatakan, Syahputra mengaku mengoperasikan lima pesawat tak berawak untuk tujuan intelijen dan pengawasan pasukan pemerintah.

Dela Rosa menolak mengungkapkan lebih banyak informasi yang diterima polisi karena sifatnya sensitif .

Namun Kepala Komando Mindanao Barat Letnan Jenderal Carlito Galvez mengatakan bahwa militer tersebut meyakini bahwa Baco termasuk di antara sembilan orang dari kelompok Maute yang terbunuh di daerah pertempuran utama di Marawi.

Caloy Vergara (39), seorang tentara pemerintah, menggunakan peluru-peluru kosong yang akan dibuatnya menjadi replika pesawat militer dan dijual sebagai suvenir di markas militer di kota Marawi, Filipina, 25 Oktober 2017. REUTERS/Romeo Ranoco

"Kami harus memverifikasi DNA, saya belum berkonsultasi dengan komandan pasukan darat," kata Galvez, seperti dilansir CNN Filipina pada 6 November 2017.

Selain Baco, militer juga mencari Abdulla Hapilon, putra pemimpin Abu Sayyaf Isnilon Hapilon.

Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan Baco tidak dapat melakukan serangan serupa di Marawi.

Baca: Militer Filipina Kehabisan Dana Tumpas Maute di Marawi

Baco, mantan anggota kelompok teror Jemaah Islamiyah adalah teroris asing yang tinggal paling lama di Filipina. Pria ini rekrutan penyandang dana bagi Maute Dr. Mahmud Amad, yang juga dibunuh di Marawi pada 19 Oktober. Baco berjanji setia kepada ISIS dengan Isnilon Hapilon pada tahun 2015.


CNN FILIPINA | PHIL STAR

Infografis: Generasi Muslim dan Bara Konflik Antar-Umat Beragama

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

18 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

11 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

22 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya