Referendum Diserbu, Wali Kota Barcelona Minta PM Spanyol Mundur

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 1 Oktober 2017 17:45 WIB

Pendemo melambaikan tangan dari balik kata "Referendum" dalam penutupan kampanye mendukung referendum kemerdekaan Catalunya di Barcelona, Spanyol, 29 September 2017. Referendum yang akan digelar pada tanggal 1 Oktober ini mendapat larangan. REUTERS/Yves H

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Barcelona, Ada Colau, meminta Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, untuk mengundurkan diri. Colau juga meminta polisi menghentikan tindak kekerasan terhadap warga Catalonia yang memilih dalam referendum kemerdekaan.

“Tindakan (kekerasan) polisi terhadap warga yang damai harus dihentikan,” kata Ada Colau dalam akun Twitternya @Adacolau seperti dikutip media The Guardian, Ahad, 1 Oktober 2017.

Baca: Ribuan Warga Spanyol Tolak Referendum Catalonia Merdeka

Seperti diberitakan, pemerintah regional Catalonia, dengan Barcelona sebagai ibukotanya, memutuskan menggelar referendum untuk menanyakan pendapat publik apakah mereka setuju dengan opsi merdeka dari Spanyol.

Catalonia merupakan daerah yang kaya dengan pusat bisnis, keuangan, olah raga, dan seni. Mereka merasa berbeda dengan Spanyol dan ingin mengelola daerah mereka sendiri. Selain itu, pendapatan pajak yang cukup besar telah disetorkan kepada pemerintah pusat di kota Madrid, ibu kota Spanyol, dan kurang terasa efeknya bagi kesejahteraan warga Catalonia.

Advertising
Advertising

Baca: Referendum Catalonia Kisruh, Polisi Spanyol Bentrok dengan Warga

Dalam perkembangan terakhir, pemerintah Catalan lewat akun Twitternya @Catalangov mempublikasikan informasi terbaru bahwa 38 orang warga terluka di dirawat di layanan gawat darurat. “Mereka terluka karena aksi represif polisi Spanyol,” tulis akun itu.

Sedangkan Menteri Dalam Negeri Spanyol, Juan Ignacio Zoido, mengatakan tindakan polisi nasional dan Guardia Civil masih proporsional dan profesional. Dia memposting lewat akun Twitternya @zoidoJI sebuah video yang menunjukkan seorang petugas membantu seorang ayah dan putranya yang terjatuh di kerumunan di daerah Sant Julia de Ramis, Girona.

Sejumlah video juga bermunculan di Internet yang menunjukkan pasukan polisi menyerbu berbagai lokasi pemungutan suara. Mereka terlibat dalam aksi dorong mendorong dan sempat menembaki warga yang akan menyalurkan suaranya dengan peluru karet.

Polisi juga terekam mengambil paksa perlengkapan pemungutan suara. Sebagian dari mereka mengenakan penutup wajah hingga tidak bisa dikenali warga, yang berupaya menjaga kotak suara. Sempat terjadi aksi tarik menarik kotak suara antara warga dan polisi.

Menurut Joaquin Pons, 89, yang ikut dalam pemungutan suara hari ini, dia merasa senang telah menggunakan hak pilihnya.

“Pemungutan suara sebelumnya menggunakan kotak karton kali ini menggunakan kotak asli,” kata Pons. “Saya merasa sangat emosional.” Dia merasa semua warga Catalonia harus bersatu mewujudkan kemerdekaan ini.

“Sebenarnya jika kita bisa bersatu sebagai Spanyol, ini merupakan hal yang sangat bagus. Tapi perilaku pemerintah pusat di Madrid, Spanyol, membuat ini mustahil terwujud,” kata Pons.

GUARDIAN

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

10 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

12 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

12 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

13 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

15 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

19 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

21 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

21 hari lalu

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.

Baca Selengkapnya