Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

image-gnews
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya Irlandia untuk secara resmi mengakui negara Palestina semakin dekat dan negara tersebut ingin bekerja sama dengan Spanyol dan negara-negara lain yang berpikiran sama untuk mewujudkan hal ini. Hal itu dikatakan PM Irlandia Simon Harris  setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol pada hari Jumat, 4 Desember.

Perdana Menteri Baru Harris mengatakan Irlandia yang telah lama memperjuangkan hak-hak Palestina, bulan lalu mengumumkan bahwa mereka, bersama  Malta dan Slovenia, akan mencari pengakuan atas negara Palestina. Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya korban jiwa di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang bertujuan menggulingkan Hamas, dan meningkatnya seruan global untuk gencatan senjata dan solusi perdamaian  berkelanjutan di wilayah tersebut. 

Alasan Irlandia Mendukung Palestina

Menjamin perdamaian dan keamanan Para pemimpin Spanyol, Irlandia, Slovenia dan Malta percaya bahwa pengakuan negara Palestina merupakan langkah penting menuju terciptanya perdamaian dan stabilitas di wilayah yang dilanda perang. Dalam situasi konflik yang berkepanjangan, pengakuan terhadap Palestina dapat menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat internasional mendukung upaya perdamaian.

Solusi Dua Negara Keempat negara ini sepakat bahwa solusi dua negara dimana Israel dan Palestina hidup berdampingan adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian abadi. Pengakuan terhadap negara Palestina adalah sebuah langkah menuju implementasi solusi ini. Namun, upaya mewujudkan solusi dua negara berulang kali digagalkan oleh Israel yang terus membangun permukiman Yahudi di wilayah Palestina. 

Terbaru, Israel menyita 800 hektar tanah Palestina di Tepi Barat yang akan digunakan untuk membangun pemukiman Yahudi. Kesetaraan dan Keadilan Pengakuan Palestina merupakan tindakan yang menegaskan hak warga Palestina atas negaranya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanggapan terhadap Konflik  Gaza Apalagi pasca pecahnya Perang Gaza, Spanyol dan Irlandia  berulang kali menyatakan niatnya untuk mengakui negara Palestina. Langkah ini juga sebagai respons atas banyaknya korban  di wilayah tersebut. Israel telah membunuh lebih dari 32.500 warga Palestina dan melukai hampir 75.000 orang di Jalur Gaza. Lebih dari 7.000 orang hilang di Jalur Gaza, diyakini tewas di bawah puing-puing.

Meskipun Uni Eropa secara keseluruhan tidak mengakui negara Palestina, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen beberapa negara anggota untuk mendukung hak-hak Palestina dan mengupayakan solusi perdamaian yang berkelanjutan. 

Namun, pengakuan ini diharapkan akan meletakkan dasar bagi perdamaian abadi di Timur Tengah. Keputusan tersebut juga memperkuat posisi Eropa sebagai pemain kunci dalam upaya mencapai stabilitas dan keadilan di  Timur Tengah.

AL JAZEERA | YOUTUBE
Pilihan editor: Perdana Menteri Norwegia Siap Akui Negara Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

6 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

6 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 hari lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

1 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina