TEMPO.CO, Meksiko City - Polisi Meksiko menangkap Dulce Requena Garcia, 21 tahun, karena menolak mencuci pakaian milik suaminya. Insiden itu bermula saat suami wanita itu, Edgar Ivan Perez Alvarado, pulang kerja dan ingin berganti pakaian bersih untuk pergi nongkrong bersama teman-temannya.
Namun Dulce menolak mencuci pakaian kotor milik suaminya. Dulce curiga suaminya telah berselingkuh dengan wanita lain.
Alvarado lantas marah dan segera menelepon polisi. Ia mengatakan kepada mereka bahwa istrinya menghabiskan terlalu banyak waktu menonton televisi dan tidak cukup waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.
Polisi Tampico kemudian menanggapi panggilan tersebut, dan langsung menangkap Dulce 21 tahun. Dia pun ditahan di kantor polisi.
Polisi kemudian menuntut Dulce membayar denda sebesar US$ 32 atau sekitar Rp 427 ribu, tapi ia tak punya uang. Sebagai gantinya, Dulce ditahan selama 12 jam.
Sebagai reaksi terhadap penangkapan Dulce yang tersebar di Internet, beberapa netizen lantas mengutuk perbuatan polisi tersebut dan membuat komentar sindiran.
"Lain kali, ketika istri saya merasa terganggu karena saya pulang mabuk di pagi hari, saya akan menelepon polisi dan meminta mereka menangkapnya," tulis salah seorang netizen di akun Facebook-nya seperti dilansir News.com.au pada 2 Juli 2015.
Pendukung hak-hak perempuan di Meksiko juga tak ketinggalan mengkritik Departemen Kepolisian Meksiko atas penangkapan perempuan itu.
Tuntutan dalam penangkapan tersebut tak diketahui.
NEWS.COM.AU | YON DEMA