TEMPO.CO, London - Menteri Luar Negeri Boris Johnson mengatakan Rusia kemungkinan turut campur dalam pemilihan umum Inggris bulan depan.
Dalam sebuah wawancara dengan koran Telegraph, Sabtu, 13 Mei 2017, politikus dari partai konservatif itu juga mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin akan bersuka cita jika Jeremy Corbyn dari Partai Buruh memenangi pemilihan umum, 8 Juni 2017.
Baca Juga:
Berbicara mengenai Putin, Johnson mengatakan, "Secara jelas kami melihat apa yang dia lakukan di Amerika, termasuk di Prancis ketika dia meretas surat elektronik Presiden Emmanuel Macron, serta perbuatannya di Balkan yang begitu kotor. Untuk itu, kami harus waspada."
Dia menambahkan, "Putin ingin mengurangi kepercayaan terhadap demokrasi dan mendiskreditkan seluruh proses demokrasi."
Pada Jumat, 12 Mei 2017, situs Kementerian Kesehatan Inggris menjadi sasaran serangan cyber.
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN