TEMPO.CO, Guangxi --Seorang pria setengah baya di selatan Cina dikurung di rumah lebih 30 tahun karena orangtuanya mencurigainya kerasukan hantu.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu kini berusia 39 tahun dan dikurung di rumah keluarga di Beihai, provinsi Guangxi oleh orangtuanya sendiri sejak kecil.
Orangtua pria itu mengklaim, anaknya tiba-tiba berubah menjadi tidak normal setelah lari dari rumah ketika berumur 6 tahun dan dibawa oleh orang yang tidak dikenal ke sebuah rumah berhantu.
Ibunya, Li Lianying mengungkapkan setelah anak lelakinya itu pulang ke rumah, dia dan suaminya mengambil keputusan mengurung anaknya setelah mulai berlari ke jalan raya dan makan makanan tetangga.
Baca: Tragis, Nenek Ini Tinggal di Kandang Babi Bertahun-tahun
Video yang mulai viral baru-baru ini menunjukkan seorang pria terlihat berteriak melalui jendela berjaring di perumahan itu.
Pria dengan wajah pucat dan berbadan kurus tinggal di dalam kamar gelap dan lembab.
Li mengatakan, dia dan suaminya menjaga segala kebutuhan anaknya itu dan tidak memiliki pilihan lain selain mengurungnya di rumah.
"Dia akan berlari tanpa tujuan di jalan dan baru bisa mengatakan 'ibu' pada usia 12 tahun," kata Li seperti dilansir Mirror, Jumat 5 Mei 2017.
Tanpa berkonsultasi dengan ahli medis, dia dan suaminya memutuskan untuk mengunci anak muda tersebut, memberinya makanan dan air melalui jeruji logam.
Sebuah rumah sakit dan pusat psikiatri lokal lantas datang ke rumah Li dan membawa anaknya untuk diberikan perawatan.
Pihak rumah sakit mendapati pria itu kini dalam kondisi mengenaskan termasuk mengalami gizi buruk.
Kosa katanya juga sangat terbatas yang terdiri dari jeritan yang tidak jelas dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
Masih belum jelas apakah orang tuanya akan dituduh melakukan penelantaran anak karena mengurungnya selama lebih dari tiga dekade.
MIRROR | YON DEMA
