Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengeluh, Donald Trump: Saya Pikir Menjadi Presiden AS Mudah  

image-gnews
Donald Trump saat wawancara dengan REUTERS. REUTERS/Carlos Barria
Donald Trump saat wawancara dengan REUTERS. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengeluhkan susahnya menjalani pekerjaan barunya di Gedung Putih. Keluhan itu disampaikan Trump dalam wawancara dengan Reuters untuk merefleksikan 100 hari ia menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

Pada 2016, Trump berpikir bahwa menjadi orang nomor satu Negeri Paman Sam adalah sebuah pekerjaan mudah. Namun dalam sebuah pernyataan terbarunya, Presiden ke-45 Amerika Serikat tersebut merindukan kehidupannya yang lama.

Baca juga: Refleksi 100 Hari Kerja, Donald Trump: Saya Rindu Kehidupan Lama

“Saya mencintai kehidupan yang lama, saat banyak hal bisa saya lakukan seperti menyetir,” ujar dia. “Hidup saya saat ini penuh dengan pekerjaan. Saya tadinya berpikir (menjadi presiden) akan lebih mudah.”

Ini bukan pertama kalinya Trump mengeluhkan pekerjaannya di Gedung Putih. Pada November, sesaat setelah diumumkan memenangi pemilu presiden, Trump mengeluhkan kepada pembicara di House Newt Gingrich bahwa menjadi presiden benar-benar pekerjaan yang lebih sulit dari yang ia duga.

Trump juga terkejut dengan seluk-beluk geopolitik semenanjung Korea, setelah dijelaskan oleh Presiden Cina Xi Jinping pada pertemuan beberapa waktu lalu. Ia menyadari situasi di Semenanjung Korea tidak semudah yang ia duga.

Keluhan-keluhan Trump itu seakan membenarkan keraguan publik Amerika selama ini atas kesiapannya menjadi presiden. Mayoritas warga Amerika menganggap Trump tidak siap bahkan tidak pantas menjadi pemimpinnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama polling pada masa kampanye 2016, mayoritas orang Amerika berpikir bahwa Trump tidak memenuhi syarat untuk jabatan presiden. Polling dari Washington Post dan ABC News menunjukkan pandangan Trump tidak memiliki kualifikasi sebagai politikus mendominasi sepanjang kampanye.

Satu-satunya kelompok yang secara konsisten memandangnya sebagai orang yang memenuhi syarat untuk memegang jabatan tersebut adalah pemilih kulit putih kelas pekerja. Yang merupakan pendukung inti sejak awal pencalonannya.

Jajak pendapat CBS News bahkan menunjukkan bahwa, secara konsisten, Trump dipandang tidak siap untuk pekerjaan itu. Pada Juni, Juli, dan September, sebelum, selama, dan setelah Trump menang dalam pemilihan umum, mayoritas orang Amerika berpikir dia tidak siap untuk memegang posisi tertinggi di negara tersebut.

Seperti dilansir Washington Post pada 28 April 2017, mayoritas orang Amerika menganggap Trump tidak siap menjadi Presiden Amerika.

Berdasarkan komentarnya tentang pekerjaannya yang ternyata lebih sulit dari yang dia duga, menunjukkan Trump sendiri juga percaya bahwa dia tidak siap untuk jabatan tersebut.

WASHINGTON POST | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

15 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

22 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

24 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

26 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

27 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

27 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

30 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

39 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.