Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putusan Banding Buka Pintu bagi Warga dari 7 Negara Masuk Amerika Serikat

image-gnews
Pengunjuk rasa Muslim shalat di depan Bandara Internasional Los Angeles di California, AS, 29 Januari 2017. Para pengunjuk rasa yang beragama Islam terpaksa melaksanakan ibadah di sekitar kawasan bandara saat menggelar aksi protes kebijakan imigrasi yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Ted Soqui
Pengunjuk rasa Muslim shalat di depan Bandara Internasional Los Angeles di California, AS, 29 Januari 2017. Para pengunjuk rasa yang beragama Islam terpaksa melaksanakan ibadah di sekitar kawasan bandara saat menggelar aksi protes kebijakan imigrasi yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Ted Soqui
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Pengadilan banding menolak permintaan darurat pemerintah Amerika Serikat untuk melanjutkan keputusan Presiden Donald Trump melarang masuk imigran dari tujuh negara di Timur Tengah dan Afrika selama 90 hari.

Putusan banding Ninth Circuit Court of Appeals disampaikan pada Minggu pagi, 5 Februari 2017. Beberapa jam sebelumnya, Kementerian Kehakiman mengajukan tambahan argumen dalam gugatan bandingnya terkait dengan putusan eksekutif yang melarang warga dari tujuh negara di Timur Tengah dan Afrika masuk ke Amerika.

Berita terkait:
Efek Kebijakan Imigrasi Donald Trump, 60 Ribu Visa Dicabut
Pelarangan Imigran, Warga Inggris Menentang Donald Trump

Dengan keluarnya putusan pengadilan banding, berarti keputusan pemerintah tentang larangan itu dinyatakan tidak berlaku .

Kementerian Kehakiman menilai putusan banding tidak memahami alasan keluarnya keputusan eksekutif untuk melarang masuk sementara warga dari tujuh negara itu, yakni Iran, Irak, Suriah, Libya, Somalia, Sudan, dan Yaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pengadilan secara khusus tidak siap untuk perkiraan kedua tentang pertimbangan presiden mengenai risiko pada masa depan. Tidak seperti presiden, pengadilan tidak punya akses untuk informasi rahasia mengenai ancaman dari organisasi-organisasi teroris yang beroperasi di negara-negara tertentu, upaya organisasi-organisasi itu untuk menginfiltrasi Amerika Serikat," ujar Kementerian Kehakiman dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Senin, 6 Februari 2017.

Gugatan untuk mencabut keputusan Presiden Trump tentang larangan berkunjung warga dari tujuh negara di Timur Tengah dan Afrika didaftarkan Jaksa Agung Negara Bagian Washington dan Minnesota.

Adapun hakim Pengadilan Distrik Washington, Robart, memenangkan gugatan itu dengan memblokir keputusan eksekutif Amerika tentang larangan berkunjung warga dari tujuh negara di Timur Tengah dan Afrika itu. Robart beralasan, keputusan itu telah berdampak pada ketenagakerjaan, pendidikan, bisnis, hubungan kekeluargaan, dan kemerdekaan untuk melakukan perjalanan.

Dengan keluarnya putusan banding, Kedutaan Besar Amerika di Bagdad, Irak, menyatakan pemilik visa Amerika yang masih berlaku, termasuk visa khusus imigran, diizinkan masuk Amerika.
 
CNN | MARIA RITA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

16 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

23 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

27 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

34 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

36 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

39 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.