TEMPO.CO, Jakarta - Wakil duta besar Korea Utara di London dikabarkan telah membelot bersama keluarganya. Jika laporan itu benar, peristiwa ini akan menjadi satu pembelotan tingkat tinggi dalam sejarah Korea Utara.
Koran Korea Selatan, JoongAng Ilbo, dalam laporannya Selasa, 16 Agustus 2016, menulis, seorang diplomat menduduki posisi tinggi di Inggris membelot bersama istri dan anak lelakinya ke sebuah "negara ketiga". Adapun BBC mengatakan pembelot itu seorang diplomat veteran bernama Thae Yong-ho.
Mengutip keterangan sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, JoongAng Ilbo mengatakan pembelot tersebut sedang mencari negara ketiga untuk mendapatkan suaka.
Koran Korea Selatan ini tidak menjelaskan, apakah yang dimaksud negara ketiga itu adalah Inggris. Istilah tersebut biasanya digunakan media Korea Selatan merujuk kepada Korea Utara atau Selatan.
Salah seorang pejabat di kedutaan besar Korea Utara di London tidak bersedia memberikan komentar masalah pembelotan tersebut. Menurut dia, laporan sangat tiba-tiba. "Jika ada tanggapan, Anda akan mendapatkan langsung dari kami," ujarnya kepada Reuters
Selanjutnya, seluruh telepon ke kantor kedutaan besar Korea Utara di London mati. Panggilan ke telepon seluler Thae dialihkan ke suara mesin penjawab.
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN