Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurnalis Amerika Terancam Dibui Seabad

image-gnews
Berrett Brown. dailydot.com
Berrett Brown. dailydot.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Jurnalis investigasi Amerika, Barrett Brown terancam dibui lebih satu abad lamanya atas tuduhan meretas email internal Stratfor, badan intelijen swasta bermarkas di Amerika. Sidang perdananya akan digelar awal September mendatang.

Reportes Without Borders, lembaga internasional pemantauan kemerdekaan informasi , mengangkat kasus yang tengah dihadapi Brown, 31 tahun, dalam lamannya pada Kamis, 11 Juli 2013. “Barrett Brown bukan peretas, dia bukan pelaku kriminal,” kata Christophe Deloire, Sekretaris Jenderal Reportes Without Borders.

Menurut Deloire, dasar ancaman hukuman penjara selama 105 tahun tidak jelas dan membahayakan masa depan jurnalis-jurnalis yang menginvestigasi lembaga-lembaga intelijen seperti Startfor.

Brown, jelas Deloire, ditangkap pada 12 September 2012. Ia saat itu melakukan investigasi isi dari sekitar 5 juta email internal Startfor yang dirilis berkaitan dengan isu publik yang kemudian dipublikasikan oleh WikiLeaks. Ia bermaksud meneliti isi dari email-email itu untuk mendapatkan data jelas mengenai operasi mana yang dilakukan oleh intelijen swasta dan yang mana oleh pemerintah.

Brown yang juga pendiri ProjectPM, lembaga yang mempublikasikan penelitian dan laporan para think-thank mengenai isu-isu intelijen, hak asasi manusia, dan demokrasi, masuk radar pengintaian setelah ikut membongkar proyek kotor Team Themis, lembaga intelijen swasta, dengan Bank of America dan Kamar Dagang Amerika pada Februari 2011. Kasus ini mendorong selusin anggota parlemen mendesak dilakukan investigasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat menjerat Brown pun ditemukan. Selagi Brown ber-chatting di Tinychat, polisi FBI menangkapnya tanpa menjelaskan alasan penangkapan dan menolak pembayaran uang jaminan. Kemudian, 3 Oktober 2012, dakwaan terhadap Brown diperberat dengan tuduhan melakukan berbagai ancaman, konspirasi dan pembalasan dendam terhadap aparat FBI Robert Smith yang diunduhnya di Youtube setelah FBI menggrebek rumahnya dan rumah ibunya.

Kasus Brown menambah panjang daftar kasus kemerdekaan informasi di negeri yang mengaku paling demokratis itu. Sebelumnya kasus Bradley Manning dan James Rosen. Para pendukung kemerdekaan informasi menggalang solidaritas untuk Brown dengan membuka laman Freebarretbrown.org.

RSF.ORG I MARIA RITA HASUGIAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer

1 Juni 2021

Hamid Mir saat membawakan program di studi pada 2010.[Geo TV/Wikimedia]
Pembawa Acara Talk Show Politik Populer Pakistan Diskors karena Kritik Militer

Hamid Mir, jurnalis ternama dan pembawa acara talk show politik populer di Pakistan, diskors setelah mengkritik militer dan mendukung sesama jurnalis.


AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212

22 Februari 2019

Peserta Munajat 212 mulai memadati area Monumen Nasional, Jakarta Pusat, 21 Februari 2019. Tempo/Imam Hamdi
AJI Jakarta Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis di Munajat 212

AJI Jakarta mengutuk aksi kekerasan dan intimidasi oleh massa FPI terhadap jurnalis yang sedang liputan di acara Munajat 212.


AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

5 November 2018

Peserta aksi 211 berunjuk rasa memprotes pembakaran bendera bertulisan kalimat tauhid di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat, 2 November 2018. Aksi kali ini awalnya akan digelar di depan Istana Negara, tapi mendapat penghadangan dari polisi sehingga dipindahkan ke Patung Kuda. ANTARA/Muhammad Adimaja
AJI Jakarta Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Detikcom

Menurut Ketua AJI Jakarta, intimidasi terhadap jurnalis seperti itu telah mengancam kebebasan pers.


Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

20 Juni 2018

Panama Papers. bbc.com
Dukung Jurnalis Investigasi, ICIJ Luncurkan ICIJ Insiders

International Consortium of Investigative Journalism (ICIJ) membuka program untuk para pendonor yang disebut ICIJ Insiders.


Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

4 Mei 2018

Polisi anti huru-hara mendekati sepeda motor yang dibakar oleh pengunjuk rasa saat terjadinya bentrokan antara demonstran dengan polisi dalam perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Tegucigalpa, Honduras, 1 Mei 2018. (AP Photo/Fernando Antonio)
Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

Honduras adalah negeri paling bahaya di Amerika Selatan bagi jurnalis. Pelecehan dan panggilan telepon gelap kerap diamali jurnalis.


Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara

3 Mei 2018

Mesir Adili 20 Wartawan
Hari Pers Dunia, Jurnalis Mesir Terima Penghargaan dalam Penjara

Memperingati hari pers dunia, jurnalis foto mesir, Shawkan, mendapat penghargaan World Press Freedom dari UNESCO ketika ia menjalani penahanan.


Jurnalis TV Bacakan Deklarasi Pilkada yang Damai dan Bebas SARA

3 Maret 2018

Anggota Dewan Pers, Imam wahyudi (kiri) dan CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi dalam acara #DiskusiRuangTengah di Kantor Tempo, Jakarta, 2 Juni 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jurnalis TV Bacakan Deklarasi Pilkada yang Damai dan Bebas SARA

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) mendeklarasikan janji pemilihan kepala daerah atau pilkada yang damai, bebas konten SARA.


Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam

5 Februari 2018

Jurnalis BBC dan staf, menggelar unjuk rasa dengan berdiam selama satu menit di  gedung New Broadcasting House, London, 24 Juni 2014. Aksi ini untuk mendukung tiga wartawan yang dipenjara di Mesir (AP).
Intimidasi terhadap Jurnalis BBC yang Meliput di Papua, Dikecam

Tiga jurnalis BBC Indonesia diusir saat meliput wabah campak dan busung lapar di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, karena cuitan di Twitter.


Polri Belum Terima Investigasi Pengusiran Wartawan BBC dari Papua

4 Februari 2018

Ketua Kontingen (Cdm) Indonesia untuk Asian Games 2018, Komjen Syafruddin, meninjau pelatnas bulu tangkis di Jakarta, Rabu, 16 Januari 2018. ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
Polri Belum Terima Investigasi Pengusiran Wartawan BBC dari Papua

Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan belum menerima hasil investigasi terhadap pemulangan kontributor dan wartawan BBC dari Papua.


Jurnalis Top New York Times Diskors Gara-gara Lecehkan Reporter

21 November 2017

The New York Times
Jurnalis Top New York Times Diskors Gara-gara Lecehkan Reporter

Jurnalis politik terkemuka New York Times diskors karena tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa reporter wanita muda.