Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagi Jurnalis, Honduras Negeri Paling Bahaya di Amerika

image-gnews
Polisi anti huru-hara mendekati sepeda motor yang dibakar oleh pengunjuk rasa saat terjadinya bentrokan antara demonstran dengan polisi dalam perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Tegucigalpa, Honduras, 1 Mei 2018. (AP Photo/Fernando Antonio)
Polisi anti huru-hara mendekati sepeda motor yang dibakar oleh pengunjuk rasa saat terjadinya bentrokan antara demonstran dengan polisi dalam perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Tegucigalpa, Honduras, 1 Mei 2018. (AP Photo/Fernando Antonio)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi jurnalis, Honduras adalah negeri paling bahaya di Amerika Selatan. Pelecehan, panggilan telepon gelap, dan pembatasan akses ke sumber pemerintah adalah hal rutin yang dialami pekerja media massa ini. Hal itu disampaikan Dina Meza, seorang jurnalis dan pembela hak asasi manusia.

"Saya salah satu pekerja media yang kerap mendapatkan ancaman," kata Meza, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat, 4 Mei 2018.

Baca: Honduras Belum Punya Presiden, Situasi Mencekam

Dina Meza. [www.frontlinedefenders.org]

Menurut catatan Reporters Without Borders, Honduras salah satu negara paling berbahaya bagi jurnalis di seluruh dunia. "Honduras menempati urutan ke-141 dari 180 negara pada 2018 versi World Press Freedom Index."

Reportes Without Borders mengatakan, di antara kondisi membahayakan bagi jurnalis di Honduras meliputi serangan fisik, ancaman dan tindakan hukum sewenang-wenang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meza breterus terang menjadi orang pertama sebagai editor majalah digital alternatif Pasus de Animal Grance, spesialis liputan investigasi masalah hak asasi manusia, yang berkali-kali mendapatkan ancaman.Dina Meza. [https://creativemornings.com]

Menurut Meza, dia sering kali mendapatkan ancaman kekerasan seks, termasuk nyawa. Bahkan tak jarang dia dimatai-mati setiap gerak geriknya serta mendapakan intimidasi lainnya. "Kadang-kadang mendapatkan telepon tengah malam dari orang tak dikenal."

Baca: Nasib Tragis Miss Honduras dan Gaun tanpa Tuan

Ancaman tersebut, jelas Meza, memaksa dia tinggal berbulan-bulan di luar negeri pada 2013.

Untuk menjaga keselamatannya, Meza mengaku mendapatkan kawalan dua orang dari pengamat hak asasi manusia internasional yang disediakan oleh Peace Brigades International ketika dia di lapangan untuk melakukan investigasi atau membuat laporan di luar ibu kota Honduras, Tegucigalpa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Honduras Sita Hampir Setengah Ton Fentanil: Cukup untuk Banjiri Amerika Tengah

9 November 2023

Bungkus kemasan Narcan, pengobat overdosis opioid dalam situasi darurat, tergeletak di jalanan wilayah Kensington, Pennsylvania, AS, 26 Oktober 2017. REUTERS/Charles Mostoller
Polisi Honduras Sita Hampir Setengah Ton Fentanil: Cukup untuk Banjiri Amerika Tengah

Polisi Honduras menyita hampir setengah ton fentanil dalam penggerebekan opioid pertama di negara tersebut.


Situasi Kemanusiaan di Gaza makin Parah, Honduras Panggil Duta Besarnya untuk Israel

4 November 2023

Tentara Israel dari unit artileri mengendarai kendaraan militer di dekat sisi perbatasan Israel antara Israel dan Jalur Gaza, 3 November 2023. REUTERS/Amir Cohen
Situasi Kemanusiaan di Gaza makin Parah, Honduras Panggil Duta Besarnya untuk Israel

Di tengah situasi kemanusiaan yang parah di Palestina, pemerintahan Honduras memanggil duta besarnya untuk Israel untuk berkonsultasi.


Selundupkan 90 Ton Kokain ke AS, Wali Kota Honduras Ditangkap

28 Agustus 2023

Wilmer Wood, Walikota Brus Laguna, setelah ditahan oleh angkatan bersenjata atas tuduhan perdagangan narkoba, di La Ceiba, Honduras dalam foto selebaran tak bertanggal yang dirilis 27 Agustus 2023. Kementerian Publik Honduras/Handout via REUTERS
Selundupkan 90 Ton Kokain ke AS, Wali Kota Honduras Ditangkap

Otoritas Honduras menangkap seorang wali kota atas tuduhan bekerja sama dengan kartel penyelundup narkotika menyelundupkan 90 ton kokain ke AS


22 Tewas dalam Perang antar-Geng di Honduras, Diberlakukan Jam Malam

26 Juni 2023

Sejumalh petugas Kepolisian berjaga di luar penjara wanita Centro Femenino de Adaptacion Social (CEFAS) setelah terjadi kerusuhan mematikan di Tamara, di pinggiran Tegucigalpa, Honduras, 20 Juni 2023. REUTERS/Fredy Rodriguez
22 Tewas dalam Perang antar-Geng di Honduras, Diberlakukan Jam Malam

Pemerintah Honduras mengumumkan jam malam pada Minggu, 25 Juni 2023, di dua kota utara setelah 22 orang ditembak mati semalam dalam perang antar-geng


Honduras Kembalikan Kendali Penjara ke Polisi Militer setelah Kerusuhan Maut

22 Juni 2023

Pasukan keamanan beroperasi di luar penjara wanita Centro Femenino de Adaptacion Social (CEFAS) setelah kerusuhan mematikan di Tamara, di pinggiran Tegucigalpa, Honduras, 20 Juni 2023. REUTERS/Fredy Rodriguez
Honduras Kembalikan Kendali Penjara ke Polisi Militer setelah Kerusuhan Maut

Honduras akan mengembalikan kendali sebagian besar sistem kepenjaraan negara itu dari kepolisian nasional kepada polisi militer pada tahun depan


Tawuran Antargeng di Penjara Wanita Honduras, Korban Tewas Mencapai 46 Orang

22 Juni 2023

Kerabat seorang narapidana bereaksi sementara yang lain mencoba menghiburnya ketika mereka menunggu kabar tentang orang yang mereka cintai di luar penjara wanita Centro Femenino de Adaptacion Social (CEFAS) setelah kerusuhan mematikan di Tamara, di pinggiran Tegucigalpa, Honduras, 20 Juni. 2023. REUTERS/Fredy Rodriguez
Tawuran Antargeng di Penjara Wanita Honduras, Korban Tewas Mencapai 46 Orang

Para kerabat mencari kabar anggota keluarganya yang menjadi narapidana menyusul kerusuhan maut akibat tawuran antargeng di penjara wanita Honduras.


Bentrokan Geng, 41 Orang Tewas di Lapas Perempuan Honduras

21 Juni 2023

Kerabat seorang narapidana bereaksi sementara yang lain mencoba menghiburnya ketika mereka menunggu kabar tentang orang yang mereka cintai di luar penjara wanita Centro Femenino de Adaptacion Social (CEFAS) setelah kerusuhan mematikan di Tamara, di pinggiran Tegucigalpa, Honduras, 20 Juni. 2023. REUTERS/Fredy Rodriguez
Bentrokan Geng, 41 Orang Tewas di Lapas Perempuan Honduras

Sedikitnya 41 wanita tewas terbunuh - beberapa dari mereka dibakar sampai mati - setelah pecahnya kekerasan antar geng di sebuah penjara di Honduras.


Honduras Buka Kedutaan di Cina, Putuskan Hubungan dengan Taiwan

12 Juni 2023

Bendera Taiwan dan Honduras di luar Kedutaan Besar Taiwan di Tegucigalpa, Honduras 15 Maret 2023. REUTERS/Fredy Rodriguez
Honduras Buka Kedutaan di Cina, Putuskan Hubungan dengan Taiwan

Honduras membuka kedutaan besar di Cina setelah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan.


Honduras Anggota Ketiga Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit

18 Mei 2023

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Honduras Anggota Ketiga Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit

Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC) menyambut anggota ketiga, yang juga mewakili kawasan Amerika Latin, Honduras.


Dicampakkan Honduras, Taiwan Pererat Hubungan dengan Guatemala

3 April 2023

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjalan dengan rekannya dari Guatemala Alejandro Giammattei, selama kunjungannya di rumah sakit Chimaltenango di Chimaltenango, Guatemala, dalam foto yang dirilis pada 2 April 2023. Kepresidenan Guatemala/Handout via REUTERS
Dicampakkan Honduras, Taiwan Pererat Hubungan dengan Guatemala

Ketika berkunjung ke Guatemala, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menandatangani bantuan sebesar US$4 juta atau sekitar Rp59,98 miliar