TEMPO.CO, Washington -Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya yakni satu di San Francisco dan dua kantor lainnya di Washington dan New York.
"Amerika Serikat telah sepenuhnya menerapkan instruksi Pemerintah Rusia ke Washington untuk mengurangi stafnya di negara ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Heather Nauert, seperti yang dilansir New York Times pada 31 Agustus 2017.
Baca: Putin Usir 755 Diplomat Amerika, Trump Malah Berterima Kasih
Nauert mengatakan, langkah tersebut juga berarti bahwa Amerika Serikat dan Rusia masing-masing kini hanya memiliki 3 kantor konsulat di negara tersebut.
Terkait penutupan itu, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson juga dikatakan telah menelepon Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Kamis, 30 Agustus 2017 untuk memberitahukan tentang penutupan kantor konsulatanya pada Sabtu, 1 September 2017.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan keputusan tersebut diambil menyusul tindakan Moskow yang meminta Washington untuk mengurangi jumlah staf diplomatiknya di Rusia pada bulan Juli.
Baca: Terungkap, Trump dan Putin Gelar Pertemuan Rahasia di KTT G20
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan 755 personil diplomatik Amerika meninggalkan Rusia pada Juli lalu. Langkah itu dibuat untuk membalas kebijakan serupa Amerika dan untuk memprotes keputusan Kongres Amerika Serikat yang menyetujui sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Sanksi yang dibuat berdasarkan tuduhan adanya intervensi Rusia dalam pemilihan presiden Amerika pada 2016 yang dimenangkan Donald Trump serta pencaplokan Moskow atas wilayah Ukraina, Krimea.
USA TODAY|NEW YORK TIMES|YON DEMA
