TEMPO.CO, Jakarta - Foxconn, kontraktor Apple yang memproduksi iPhone di India berstatus dalam pengawasan menyusul tuduhan telah melakukan diskriminasi terhadap perempuan menikah terkait perekrutan karyawan di pabrik iPhone di Tamil Nadu. Pemerintah Federal India meminta laporan dari otoritas terkait perihal dugaan perempuan menikah tidak masuk daftar orang yang direkrut dari pekerjaan di pabrik iPhone karena mereka punya tanggung jawab lebih besar ketimbang perempuan singel.
Menurut S. Paul mantan HRD atau departemen personalia Foxconn, perusahaan itu ldiduga telah mempertimbangkan sejumlah hal terkait penempatan jabatan untuk perempuan menikah, diantaranya cuti melahirkan. Laporan yang dibuat Paul juga hasil kolaborasi dengan 17 HRD dari beberapa badan perekrut tenaga kerja untuk Fixconn. Beberapa dari HRD atau badan personalia menyebut Fixconn menilai perhiasan yang dikenakkan perempuan Hindu yang sudah menikah sebagai hal yang mengganggu aktivitas produksi.
Akan tetapi, Foxconn melonggarkan kebijakan pada karyawan perempuan yang sudah menikah saat masa-masa produksi sedang banyak-banyaknya dan kurangnya tenaga kerja.
Kantor berita PTI pada Kamis, 27 Juni 2024, mewartakan Kementerian Tenaga Kerja India tak tinggal diam atas laporan ini sehingga meminta dikirimi detail laporan kasus ini dari divisi tenaga kerja agar bisa melakukan verifikasi terkait tuduhan-tuduhan yang beredar. Dalam undang-undang Equal Remuneration Act 1976, dilarang melakukan diskriminasi dan harus ada kesetaraan gaji antara karyawan laki-laki dan perempuan.
Foxconn mengklaim sudah mengabari kepada Pemerintah India kalau perusahaan itu merekrut 25 persen perempuan menikah di perusahaannya. Sumber mengatakan Foxconn sudah mengirimkan memo tidak resmi pada pemerintah India yang menyatakan tuduhan-tuduhan seperti itu bukan bagian dari kebijakannya dan klaim-klaim tersebut diduga dibuat oleh individu yang tidak direkrut.
Pabrik Fixconn di Tamil Nadu mempekerjakan perempuan India terbanyak, yang pada puncaknya bisa sampai 45 ribu orang berdasarkan keterangan Foxconn. Perusahaan itu juga menyangkal klaim-klaim sudah melakukan diskriminasi pada perempuan Hindu yang sudah menikah karena perhiasan yang digunakannya. Digambarkan tuduhan-tuduhan miring itu semuanya tidak benar karena mengunakan perhiasan dari logam selama di pabrik adalah hal yang aman.
Sumber : RT.com
Pilihan editor: Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring