Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perempuan Arab Saudi Kini Tak Perlu Izin Kerabat Pria Lagi?

image-gnews
Seorang perempuan memasukan surat suara ke dalam kotak di pusat pemungutan suara pemilihan perwakilan tingkat kota di Riyadh, Arab Saudi, 12 Desember 2015. Dalam pemilu ini, perempuan untuk pertama kalinya dapat menggunakan hak pilih mereka. AP/Aya Batrawy
Seorang perempuan memasukan surat suara ke dalam kotak di pusat pemungutan suara pemilihan perwakilan tingkat kota di Riyadh, Arab Saudi, 12 Desember 2015. Dalam pemilu ini, perempuan untuk pertama kalinya dapat menggunakan hak pilih mereka. AP/Aya Batrawy
Iklan

TEMPO.CO, JEDDAH— Kabar gembira datang dari Arab Saudi. Raja Salman mengeluarkan keputusan penting bahwa perempuan Saudi kini tak perlu memperoleh izin dari kerabat prianya untuk menerima layanan pemerintah seperti pendidikan maupun kesehatan.

Seperti dilansir Arab News, Jumat 5 Mei 2017, keputusan ini dikeluarkan oleh Raja Salman setelah menyetujui proposal hak asasi manusia dari Sekretariat Jenderal Dewan Kementerian Arab Saudi.

“Tapi izin dari kerabat pria tetap diperlukan jika terkait dengan hukum syariah,” demikian keputusan Raja Salman seperti dikutip dari harian Okaz.

Baca: Lagi, Perempuan Saudi Tuntut Hak Untuk Mengemudi

Meski perempuan Saudi masih diharuskan bepergian dengan kerabat pria, tetapi aturan baru ini berhasil melonggarkan tradisi yang telah berlangsung sejak Saudi didirikan.

Berkat aturan baru ini, perempuan Saudi sudah diizinkan belajar, memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit, bekerja di sektor swasta maupun pemerintah, hingga mewakili dirinya sendiri di pengadilan tanpa izin kerabar pria.

“Perwalian kerabat menjadi hambatan bagi perempuan karena tak sedikit kerabat pria yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk mengambil keuntungan sendiri,” kata Maha Akeel, aktivis hak perempuan Saudi sekaligus direktur operasional Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah kepada Arab News.

“Perempuan Saudi sejatinya mandiri dan dapat mengurus dirinya sendiri,” ujar Akeel kepada Reuters.

Keputusan ini juga memperoleh sambutan hangat dari Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Arab Saudi Bandar bin Mohammed Al-Aiban. “Perempuan merupakan separuh dari penduduk Saudi, mereka akan menjadi partner terbaik dalam pembangunan negara.”

Baca: Bulan Depan, Perempuan Saudi Bebas Berolahraga di Gym

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun suara sumbang juga terdengar menanggapi keputusan Raja Salman ini. Pejuang hak perempuan sekaligus penulis, Abdullah Al-Alami, menyebut aturan baru ini tidak mengatur secara detail kapan perempuan tak perlu meminta izin kerabat prianya.

“Aturan ini sekedar kosmetik untuk memuaskan dunia internasional,” tutur dia.

Pada 19 April lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa memilih Arab Saudi untuk bergabung dengan Komisi Pemberdayaan Perempuan, yang bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Padahal, Arab Saudi menjadi satu-satunya negara di dunia yang memisahkan warga berdasar jenis kelaminnya, dimana perempuan hanya dapat beraktivitas di publik dengan izin kerabat prianya.

Mereka tak boleh menyetir dan membutuhkan izin untuk bepergian, belajar hingga memperoleh layanan kesehatan.

Arab Saudi berada di peringkat 141 dari 144 negara dalam Global Gender Gap 2016, hasil penelitian Forum Ekonomi Dunia tentang peran perempuan dalam partisipasi ekonomi, politik, pendidikan dan kesehatan.

Namun, sejumlah aturan baru telah dibuat untuk memberikan kesempatan kerja bagi perempuan Saudi.

Tren ini terjadi sejak 2011 ketika pemimpin Saudi saat itu, Raja Abdullah memperbolehkan perempuan masuk dalam dewan penasihat pemerintah, Dewan Syura. Perempuan Arab Saudi sudah boleh memilih dan dipilih dalam pemilu daerah, bekerja di sejumlah sektor industri hingga bertarung dalam Olimpiade sejak 2012.

ARAB NEWS | AL JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

8 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

21 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

2 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

4 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

9 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

9 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

11 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

15 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.