Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Fransiskus Akui Pernah Ragukan Keberadaan Tuhan

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Seorang bocah mengajak Paus Fransiskus berfoto selfie dalam kunjungannya ke gereja paroki St. Mary Josefa of the Heart of Jesus di Roma, Italia, 19 Februari 2017. Berikut foto-foto gaya Paus Fransiskus saat diajak selfie bersama para jemaat. REUTERS/Remo Casilli
Seorang bocah mengajak Paus Fransiskus berfoto selfie dalam kunjungannya ke gereja paroki St. Mary Josefa of the Heart of Jesus di Roma, Italia, 19 Februari 2017. Berikut foto-foto gaya Paus Fransiskus saat diajak selfie bersama para jemaat. REUTERS/Remo Casilli
Iklan

TEMPO.CO, Kota Vatikan - Paus Fransiskus mengaku bahwa dirinya pernah meragukan keberadaan Tuhan. Pengakuan itu disampaikan pemimpin umat katolik dunia tersebut dalam sebuah wawancara dengan media Jerman Die Zeit pada Kamis, 9 Maret 2017.

Seperti yang dilansir Telegraph pada 9 Maret 2017, dalam wawancara itu, Paus mengungkapkan saat-saat dimana jiwanya diliputi kehampaan, disitulah mulai muncul keraguannya terhadap keberadaan Tuhan.

"Saya bukan manusia sempurna, layaknya manusia normal lainnya, saya juga berdosa dan bisa salah," kata Paus Fransiskus.

Namun dia menegaskan bahwa situasi tersebut kadang membuat orang bisa menjadi lebih dewasa dalam beriman dan mengatakan seorang yang mempercayai Tuhan dan tidak melewati masa itu adalah omong kosong.

Pengungkapkan itu disampaikan Paus Fransiskus dalam rangka memperingatkan dunia tentang bahaya  meningkatnya populisme dalam demokrasi di negara-negara Barat.

"Populisme adalah sesuatu yang jahat dan bisa berakhir buruk merujuk pada kejadian pada abad terakhir," kata Paus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paus sebelumnya juga pernah memperingatkan tentang meningkatnya populisme seperti kemunculan Adolf Hitler. Bapa Suci mengatakan bahwa orang tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama seperti pada tahun 1930-an, ketika mereka beralih menymbah "penyelamat" untuk menyelesaikan krisis ekonomi dan politik dengan perang .

Pengangguran dan penghematan, kedatangan sejumlah pengungsi dan imigran di Perancis, Belgia dan Jerman telah membuat warga Eropa kecewa dengan pihak konvensional dan menyebabkan munculnya pandangan sentimen Islamophobia dan anti-pengungsi.

Lalu beberapa orang memanfaatkan itu untuk merebut hati rakyat, sehingga populisme dianggap sesuatu yang berbahaya.

TELEGRAPH|INDEPENDENT|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Perintah Tinggalkan BBM Fosil, Para Uskup AS Menolak

2 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Paus Fransiskus Perintah Tinggalkan BBM Fosil, Para Uskup AS Menolak

Menentang seruan Paus Fransiskus untuk melakukan aksi iklim, para uskup Katolik Amerika Serikat tetap kukuh pada bahan bakar fosil.


Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

2 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

Paus Fransiskus terpaksa menarik diri dari perjalanan COP28 karena masalah kesehatan.


Paus Fransiskus Batal ke COP28 karena Masalah Kesehatan

2 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Batal ke COP28 karena Masalah Kesehatan

Vatikan memastikan Paus Fransiskus batal datang pertemuan iklim COP28 di Dubai akhir pekan ini karena dampak influenza dan radang paru-paru.


Sakit Radang Paru-Paru, Paus Fransiskus Tetap Hadir di COP28

3 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Sakit Radang Paru-Paru, Paus Fransiskus Tetap Hadir di COP28

Paus Fransiskus akan menghadiri COP28 di Dubai meski belum sepenuhnya pulih dari radang paru-paru.


Paus Fransiskus Terkena Radang Paru-paru, Vatikan: Kondisinya Baik dan Stabil

4 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Terkena Radang Paru-paru, Vatikan: Kondisinya Baik dan Stabil

Paus Fransiskus, yang menderita radang paru-paru, berada dalam kondisi "baik dan stabil", menerima terapi antibiotik melalui infus


Kelompok Yahudi Kritik Paus Fransiskus atas Kata "Terorisme"

7 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan, di Vatikan, 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kelompok Yahudi Kritik Paus Fransiskus atas Kata "Terorisme"

Kelompok-kelompok Yahudi menuntut klarifikasi atas komentar Paus Fransiskus yang mereka anggap menuduh Israel melakukan "terorisme".


Vatikan Membantah Paus Fransiskus Sebut Pembantaian Gaza sebagai Genosida

8 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan warga Palestina yang kerabatnya terdampar di Gaza di Vatikan 22 November 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Vatikan Membantah Paus Fransiskus Sebut Pembantaian Gaza sebagai Genosida

Warga Palestina dan pihak Vatikan berselisih mengenai apakah Paus Fransiskus menggunakan kata "genosida" untuk menggambarkan peristiwa di Gaza


Paus Fransiskus: Konflik Hamas vs Israel Telah Melampui Perang

9 hari lalu

Paus Fransiskus berbicara pada audiensi umum mingguan di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 22 November 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus: Konflik Hamas vs Israel Telah Melampui Perang

Paus Fransiskus bertemu secara terpisah dengan keluarga sandera Israel dan warga Palestina yang memiliki keluarga di Gaza.


Gaza Membara, Paus Fransiskus akan Bertemu Keluarga Sandera Israel dan Warga Palestina

13 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Gaza Membara, Paus Fransiskus akan Bertemu Keluarga Sandera Israel dan Warga Palestina

Paus Fransiskus akan bertemu dengan sekelompok kerabat warga Israel yang disandera oleh Hamas dan kerabat warga Palestina lainnya di Gaza


Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

13 hari lalu

Duta Besar Vatikan untuk Indonesia (Nuntius Apostolik), Mgr. Piero Pioppo menyematkan bintang penghargaan kepada Ignasius Jonan di Kedutaan Besar Vatikan, Rabu, 15/11/2023. (Foto: HIDUP/F.Hasiholan Siagian)
Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.