Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MA Filipina Kukuhkan Penyitaan Perhiasan Imelda Marcos

image-gnews
Petugas memperlihatkan satu set perhiasan mewah koleksi Imelda Marcos di Bang Sentral Filipina, di Manila, 27 November 2015. AP Photo
Petugas memperlihatkan satu set perhiasan mewah koleksi Imelda Marcos di Bang Sentral Filipina, di Manila, 27 November 2015. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Manila – Mahkamah Agung Filipina mengukuhkan putusan pengadilan di bawahnya yang menyita perhiasan istri mendiang presiden Ferdinand Marcos, Imelda, untuk negara.

Seperti dilansir The Philippine Star, Selasa 14 Februari 2017, mahkamah menegaskan keinginan keluarga Marcos untuk mendapatkan kembali perhiasan senilai US$150 ribu atau setara Rp 2 miliar sebagai " tidak berdasar".

Baca: Lawan Korupsi, Filipina Gunakan Foto Perhiasan Imelda Marcos

Dalam putusan setebal 21 halaman, Ketua Hakim Agung Ma. Lourdes Sereno menyatakan keputusan pengadilan Sandiganbayan untuk menyita 400 perhiasan dari Koleksi Malacanang pada 2014, “tidak salah.”

Keluarga Marcos, yang giat dalam politik dan tetap sangat berpengaruh, gagal menunjukkan bahwa perhiasan itu diperoleh secara sah, kata mahkamah. Gugatan atas penyitaan perhiasan dilakukan Imelda dan anaknya Irene Marcos-Araneta.

Pengadilan penanggulangan korupsi menyita perhiasan yang ditinggalkan Imelda Marcos saat lari ke pengasingan pada 1986. Marcos terpilih pada 1965 dan digulingkan pemberontakan rakyat pada 1986.

Badan pemerintah, yang dibentuk untuk menemukan kekayaan haram Marcos, memperkirakan mantan penguasa itu, keluarga dan komplotannya mengumpulkan sekitar 100 triliun rupiah. Sekitar setengahnya sudah ditemukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koleksi perhiasan Malacanang disimpan dalam di Bank Sentral Filpina, bersama koleksi Roumeliotes dan Hawaii. Seluruhnya adalah perhiasan milik Imelda yang berhasil disita.

Koleksi Hawaii diperoleh saat bagasi keluarga Marcos disita setibanya di bandara internasional Honolulu, Hawaii pada 25 Februari 1986.

Sedangkan 60 dalam koleksi Roumeliotes adalah perhiasan Imelda yang berusaha diselundupkan oleh Demetriou Roumeliotes, pengusaha Yunani yang juga teman dekat Marcos.

Namun upaya ini berhasil digagalkan setelah aparat menyita perhiasan dari Roumeliotes saat hendak meninggalkan Filipina di bandara internasional Manila pada Maret 1986.

PHILIPPINE STAR | ASIAONE | SITA PLANASARI AQUADINI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.


Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Rodrigo Duterte. REUTERS
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.


Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Kel Cruz dan salah satu lukisannya. oddyitycentral.com
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis


Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.


Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.


Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. AP/Bullit Marquez
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.


Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Asap hitam mengepul ke langit, usai militer pemerintah Filipina melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi yang telah dikuasai oleh militan Maute di kota Marawi, Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.


Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.


Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.


Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Tentara dilaporkan bertempur dengan kelompok afiliasi ISIS di Marawi, Filipina. Twitter.com
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.