Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

image-gnews
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan "fist bump", dalam kunjungan ke kamp militer Capinpin, Tanay, Rizal, Filipina, 24 Agustus 2016. REUTERS/Erik De Castro
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang melakukan penampilan ke publik.

Pada Selasa, 27 Juni 2017 pemerintah menyatakan bahawa Presiden Rodrigo Duterte masih hidup dan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan.

"Yang pertama dan terpenting, dia hidup dan sehat, dia sangat baik, dia hanya sibuk melakukan apa yang harus dia lakukan," kata Juru Bicara Kepresidenan Ernesto Abella, seperti yang dilansir Reuters pada Selasa, 27 Juni 2017.

Baca juga: Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Abella menambahkan bahwa Duterte memilih untuk tidak tampil di muka publik untuk sementera waktu agar lebin memiliki banyak waktu melakukan pekerjaan di kantor, menandatangani surat, membaca serta berkonsultasi.

Dikenal dengan jadwal yang sibuk dan kerap melakukan pidato yang panjang dalam beberapa kali dalam sehari, absennya presiden berusia 72 tahun telah memicu desas-desus bahwa dia dalam keadaan sakit. Dia terakhir terlihat di depan publik seminggu yang lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Duterte dijadwalkan bertemu dengan beberapa anggota kabinet pada hari Selasa ini dan menghadiri sebuah acara di Istana Presiden di Manila untuk menandai perayaan Idul Fitri.

Ketidakhadiran Duterte di depan publik ini merupakan periode terpanjang, sejak ia menjadi sorotan. Dia terakhir terlihat pada 20 Juni 2017 di dua kota di dekat Marawi yang dilanda kekerasan, ketika mengunjungi tentara dan pengungsi.

Simak pula: Teror ISIS, Presiden Duterte Tetapkan Darurat Militer di Mindanao

Duterte diketahui mengidap beberapa penyakit, termasuk masalah punggung dan migrain karena kerusakan saraf setelah terjadi kecelakaan sepeda motor. Dia juga menderita penyakit Buerger, yang disebabkan kebiasaan merokoknya yang berat di masa muda, yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Dia juga sempat dilaporkan mengalami kelelahan.

REUTERS | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

1 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

Penjaga pantai Filipina pekan ini memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina yang memblokir akses ke Beting Scarborough.


Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dalam penyelesaian penggalian terowongan atau tunnel 2 yang merupakan terowongan terakhir dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Purwakarta pada Selasa, 21 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Cina masih dalam proses negosiasi Kode Etik (CoC) dengan negara tetangga di Laut Cina Selatan


Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

3 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Penjaga pantai Filipina meminta nelayan untuk tetap beroperasi di wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.


Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

3 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

Penjaga pantai Filipina melepaskan penghalang terapung di terumbu karang di wilayah Laut Cina Selatan. Hal ini membuat Cina murka.


Cina Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Ini Reaksi Filipina

5 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Pasang Penghalang di Laut Cina Selatan, Ini Reaksi Filipina

Filipina menuduh Cina memasang penghalang terapung di Beting Scarborough dan mengatakan akan melindungi hak-hak para nelayan.


Nelayan Filipina Dikejar Penjaga Pantai di Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Nelayan Filipina Dikejar Penjaga Pantai di Laut Cina Selatan

Penjaga pantai Cina mengejar nelayan Filipina di wilayah sekitar Laut Cina Selatan yang disengketakan.


Filipina Kutuk Penghalang Apung Cina di Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Jurnalis di atas kapal Penjaga Pantai Filipina mengambil foto kapal Penjaga Pantai Cina, selama misi pasokan pasukan yang ditempatkan di kapal Filipina yang kandas, di Laut Cina Selatan, 8 September 2023. REUTERS/Jay Ereno
Filipina Kutuk Penghalang Apung Cina di Laut Cina Selatan

Pemasangan penghalang apung di wilayah sengketa Laut Cina Selatan disebut Filipina untuk mencegah warganya menangkap ikan di sana.


Hasil Asian Games 2023: Timnas Bola Voli Indonesia Kalahkan Filipina, Skor 3-0

10 hari lalu

Timnas Bola Voli Putra Indonesia di SEA VLeague 2023. (PBVSI)
Hasil Asian Games 2023: Timnas Bola Voli Indonesia Kalahkan Filipina, Skor 3-0

Timnas bola voli putra Indonesia mengawali perjuangan di Asian Games 2023 Hangzhou. Indonesia kalahkan Filipina dan Jepang menang atas Afghanistan.


ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

10 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI mengikuti upacara Pembukaan latihan gabungan bersama ASEAN Solidarity Exercise (Asex-01) Natuna 2023 di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 19 September 2023. Kegiatan latgabma Asex-01 N 2023 berupa maritime security/marsec dan penanggulangan bencana, Engineer Civil Action Project (ENCAP), Medical Civil Action Project (MEDCAP), Cargo Drop dan bakti sosial tersebut guna meningkatkan kerja sama negara ASEAN dalam bidang keamanan laut serta penanggulangan bencana. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

Unit-unit dari negara-negara ASEAN memulai latihan militer bersama pertama mereka di Laut Natuna Selatan, Indonesia.


Global Witness: Hampir 2.000 Aktivis Lingkungan Global Tewas Terbunuh dalam Satu Dekade Terakhir

16 hari lalu

Aktivis mengambil bagian dalam protes menolak jalur rel  Kereta Cepat Lyon-Turin antara Prancis dan Italia, di dekat Saint-Jean-de-Maurienne, Prancis, 17 Juni 2023. Demonstran mengklaim bahwa proyek jalur kereta memiliki potensi bahaya bagi lingkungan dan dapat berdampak negatif pada sumber daya air di wilayah tersebut. REUTERS/Denis Balibouse
Global Witness: Hampir 2.000 Aktivis Lingkungan Global Tewas Terbunuh dalam Satu Dekade Terakhir

Amerika Latin menyumbang 88 persen kematian aktivis lingkungan pada 2022, menurut Global Witness dalam laporan terbarunya