Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Trump Menyesal Pilih Sean Spicer Jadi Jubir

image-gnews
Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer. REUTERS
Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Washington- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyesali penunjukan Sean Spicer sebagai juru bicara Gedung Putih. Trump juga menyesal telah memilih dia untuk posisi itu.

Seorang sumber mengungkapkan kepada CNN, bahwa presiden Trump kecewa dengan kinerja Spicer dan menyalahkan kepala stafnya, Reince Priebus, yang menyodorkan nama Spicer untuk pekerjaan itu.

Baca juga:
Petisi untuk Memakzulkan Donald Trump Tembus 650 Ribu Suara
Setelah Pemilihan Sengit, DeVos Jadi Menteri Pendidikan AS

"Priebus menjamin Spicer dan itu melawan naluri Trump," kata satu sumber kepada jaringan berita CNN seraya  menambahkan bahwa presiden Trump menyesalinya hampir setiap hari dan menyalahkan Priebus untuk itu.

Seperti yang dilansir Independent pada 8 Februari 2017 mengutip CNN,  Spicer sebenarnya bukan pilihan pertama Trump. Presiden ke 45 AS tersebut sebelumnya lebih menginginkan Kellyanne Conway sebagai juru bicara.

Spicer adalah Direktur Komunikasi Komite Nasional Partai Republik (RNC) selama kampanye pemilihan presiden 2016. Pada 2011 dia juga menempati posisi yang sama. Sebelum bergabung dengan RNC, Spicer bekerja di sebuah perusahaan public relations bernama Endeavor Strategi Global.

Hubungan Spicer dengan Republik sudah terjalin sejak lama. Istrinya Rebecca Miller Spicer adalah seorang produser acara televisi yang pernah bekerja di Gedung Putih di era presdien George W Bush. Dia bekerja sebagai direktur komunikasi dalam pemerintahan Bush, yang bertanggung jawab untuk memproduksi acara televisi utama Gedung Putih, seperti penandatanganan perintah eksekutif.

Menjadi juru bicara Trump, bukanlah pekerjaan pertama Spicer di Gedung Putih. Di era presiden Bush, periode 2006-2008, ia menjadi asisten perwakilan perdagangan formal Amerika Serikat untuk media dan urusan publik. Pada dasarnya, Spicer bertanggung jawab untuk menjadi komunikator presiden Bush pada isu-isu yang berkaitan dengan perdagangan, sering berbicara kepada media internasional atas nama presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat bekerja di bawah Presiden Bush, Spicer adalah advokat untuk perdagangan bebas yang bertentangan dengan posisi Presiden Trump mengenai isu tersebut hari ini.

Sebelum datang ke Gedung Putih masa kekuasaan Trump, Sean Spicer adalah direktur komunikasi untuk Panitia Anggaran DPR.

Seperti hampir semua anggota Republik (GOP) di Washington, Sean Spicer pernah juga mengkritik Donald Trump. Ketika Trump meluncurkan kampanye dengan mengatakan bahwa banyak imigran gelap yang menjadi pemerkosa dan pembunuh, Spicer menyiratkan bahwa komentar seperti ini yang merusak citra GOP.

Kritikan lain diberikan ketika Trump meremehkan Senator John McCain dengan mengatakan bahwa dia bukan pahlawan perang karena ia ditangkap. Spicer mengatakan dalam sebuah pernyataan pada saat itu, bahwa Senator McCain adalah pahlawan Amerika karena ia mengorbankan lebih dari yang dibayangkan seraya mengatakan bahwa tidak ada tempat di GOP bagi orang yang tidak menghormati pahlawan.

Pada tanggal 22 Desember 2016, Spicer dipilih menjadi Juru Bicara Gedung Putih dan pada tanggal 24 Desember, ia juga terpilih sebagai Direktur Komunikasi presiden Trump setelah pengunduran diri Jason Miller.

Belum ada pernyataan Trump ataupun Gedung Putih terkait dengan kekecewaannya pada Spicer. Termasuk Spicer  belum memberikan tanggapan. 

INDEPENDENT|METRO.UK|CNN|HEAVY.COM|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

26 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

28 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

29 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

32 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

41 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.