TEMPO.CO, Jakarta -Seorang diplomat Afghanistan ditembak mati pada Senin, 6 Februari 2017, oleh penjaga keamanan di Konsulat Afghanistan di Pakistan. Seorang petugas kepolisian menduga motif penembakan itu karena konflik antarkeduanya.
Seorang diplomat di Kedutaan Afghanistan di Islamabad menyatakan penembakan dilakukan penjaga keamanan, Rehmat Ullah, kepada Mohammad Zaki Uro, diplomat junior di konsulat di kota selatan Karachi. Hamid Hamdard.
"Penjaga, Rehmat Ullah, menembaki seorang diplomat junior Mohammad Zaki Uro, membunuh dia di tempat dan melukai konsulat resmi lain," kata seorang pejabat kepolisian Azad Khan kepada kantor berita AFP seperti dilansir Al Jazeera, Senin 6 Februari 2017.
Petugas kepolisian pun mengelilingi gedung konsulat untuk mengatasi serangan lanjutan. "Tampaknya penjaga punya semacam dendam pribadi dengan diplomat," kata Khan. Seorang pejabat polisi setempat mengatakan Ullah menggunakan senjata otomatis, menembakkan beberapa peluru.
Omar Zakhilwal, Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan membenarkan penembakan diplomat Afganistan itu di akun resmi Facebook-nya. "Penembakan Konsulat Jenderal Karachi pada sekitar pukul 12.30 WIB hari ini ... telah dilakukan oleh penjaga di dalam kompleks yang mengakibatkan kematian salah satu diplomat kami," tulis Zakhilwal.
Konsulat Jenderal Afghanistan berlokasi di kawasan Clifton, Karachi. Lokasinya berdekatan dengan konsulat Indonesia, Inggris, dan Prancis.
AL JAZEERA | ARKHELAUS W.