TEMPO.CO, New York-Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menyatakan dirinya akan maju dalam pemilihan presiden Korea Selatan. Presiden Korea Selatan Park Geun Hye telah dimakzullkan atas skandal korupsi bersama sahabatnya.
"Andai apa yang telah saya lihat, pelajari dan rasakan sebagai Sekretaris Jenderal PBB membantu membangun Korea Selatan, saya akan bersedia mengorbankan diri saya untuk meraih tujuan itu," kata Ban kepada wartawan di kantornya di New York, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Korea Times, 21 Desember 2016.
Baca:
Park Lengser, Hwang Kyo-ahn Jadi Pelaksana Presiden Korea Selatan
Presiden Park Geun-hye Resmi Dimakzulkan
Ban segera mengakhiri tugasnya sebagai Sekjen PBB pada 31 Desember nanti. Ban diperkirakan akan bertemu pelaksana tugas presiden Korea Selatan, ketua parlemen dan ketua pengadilan dan mahkamah agung sekembalinya Ban ke tanah airnya pada Januari 2017 untuk membahas pencalonannya sebagai presiden.
Menurut Ban, warga Korea Selatan saat ini marah dan frustasi dengan ketiadaan politik yang baik saat ini. Mereka merasa dikhianati dengan kepercayaan yang diberikan kepada pemimpin negaranya.
Ia pun merasakan dampak dari situasi politik di Korea Selatan. "Saya menerima permohonan pribadi mengenai bagaimana meningkatkan masyarakat yang telah menghadapi akumulasi masalah. Saya sangat menderita memikirkan bagaimana saya melakukan yang menjadi bagian saya," ujar Ban.
Ban menjelaskan, skandal Park bersama sahabatnya Choi Soon-sil merupakan guncangan politik terbesar sejak Perang Korea.
Ia menyadari perlu adanya aliansi politik di Korea untuk memperbaiki situasi warisan Park. Namun, Ban mengingatkan hal itu tidak dapat ia lakukan sendiri.
KOREA TIMES | MARIA RITA