TEMPO.CO, Harare - Bagaimana jika satu negara dipimpin oleh seorang presiden yang berusia menjelang 100 tahun? Rencana inilah yang sedang disiapkan partai berkuasa Zimbabwe ZANU-PF yang memastikan akan mencalonkan Robert Mugabe yang kini berusia 92 tahun sebagai presiden dalam pemilihan presiden pada 2018.
Ignatius Chombo, sekretaris administrasi partai ZANU-PF, mengatakan Mugabe yang kini masih menjabat Presiden Zimbabwe akan mendapatkan dukungan pada konferensi tahunan partai pekan ini.
"Kebiijaksanaan Mugabe yang menyatukan dalam memimpin Zimbabwe, yang membuat partai memutuskan untuk tetap mendukungnya," kata Chombo, seperti yang dilansir Express, Kamis 15 Desember 2016.
Mugabe, yang akan genap berusia 93 tahun pada Februari 2017, telah memerintah negara yang terletak di wilayah selatan Afrika ini selama lebih dari 36 tahun. Dia memenangi pemilu terakhir pada 2013, meskipun terdapat laporan penyimpangan dalam prosedur pemungutan suara.
Dia memerintah Zimbabwe sejak merdeka dari kekuasaan rezim minoritas kulit putih pada 1980. Tapi kekuasaannya menghadapi aksi protes akhir-akhir ini, menyusul gejolak ekonomi yang tak kunjung mereda.
Pernyataan tentang rencana Mugabe kembali bertarung pada pemilu bukanlah yang pertama. Sebelumnya Mugabe mengatakan dia ingin memerintah sampai dia meninggal, meski dia mengatakan terbuka untuk pensiun jika diminta partainya.
EXPRESS|DAILY MAIL|NZ HERALD|YON DEMA