Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Penampilan Dwiki Dharmawan dan Dewa Budjana dalam Indonesia Jazz Night 2016 di Koninklijk Conservatorium, Den Haag, Belanda, 13-14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Den Haag).
Penampilan Dwiki Dharmawan dan Dewa Budjana dalam Indonesia Jazz Night 2016 di Koninklijk Conservatorium, Den Haag, Belanda, 13-14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Den Haag).
Iklan

TEMPO.CO, Den Haag - Nuansa tanah Jawa di masa lalu melingkupi ruang konser Koninklijk Conservatorium di Den Haag. Suasana itu tercipta saat Ita Purnamasari menyanyikan Lir Ilir, tembang Jawa gubahan Sunan Kalijaga yang digunakannya berdakwah menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa.

Nada tinggi penyanyi asal Surabaya yang dikenal sebagai lady rocker Indonesia itu memecah keheningan. Kian sempurna diiringi dentingan piano dari jemari sang suami, musisi kawakan Dwiki Dharmawan.

Dari perlahan, lalu makin lama makin cepat hingga berubah menjadi permainan full piano jaz. Nuansa Jawa, yang awalnya terasa kental pun lumer sudah. Penonton bersorak sebagai ungkapan kagum terhadap penampilan ini.

“Dwiki Dharmawan memang pemusik cerdas yang mampu menyuguhkan musik jaz secara elegan. Karya-karyanya terdengar jelas tak meninggalkan akarnya–Indonesia,” kata Azis Nurwahyudi, Minister Counsellor Penerangan Sosial Budaya Kedutaan Besar RI di Den Haag, lewat rilis yang diterima Tempo, 16 Oktober 2016.

Dwiki piawai dalam memberi peran pada tradisi musik jaz barat, kadang dengan sentuhan musik rok. Paduan timur-barat dia ramu menghasilkan musik jaz dunia. Ramuan tersebut disuguhkan Dwiki sepanjang pergelaran Indonesia Jazz Night 2016 mulai pukul 18.30 hingga 20.30.

Indonesia Jazz Night 2016 yang dipersembahkan KBRI Den Haag bekerjasama dengan Rumah Budaya Indonesia, diselenggarakan pada 13 dan 14 Oktober 2016 di Koninklijk Conservatorium Den Haag– tempat lahirnya musisi muda dan berbakat Belanda.

Pada penampilannya kali ini, Dwiki didampingi sederet pemusik andal. Seperti Adi Darmawan (bas), Agam Hamzah (gitar), Demas Narawangsa (drum), dan Ade Rudiana (kendang Sunda). Empat bintang tamu istimewa turut menyempurnakan konser ini, di antaranya Dewa Budjana (gitar), Aning Katamsi (soprano), Ita Purnamasari (vokal), dan Yarra Arnes (vokal).

Aning Katamsi adalah penyanyi seriosa Indonesia yang memiliki karakter vokal sopran. Di panggung Indonesia Jazz Night 2016, wanita yang pernah menuntut ilmu di Conservatorio di musica “Giuseppe Verdi”, Milan, Italia, ini membawakan lagu Melati Suci karya Guruh Sukarnoputra.

Lain dengan Aning yang membawakan musik klasik, penampilan Yarra Arnes membawa para penonton ke masa muda yang penuh keceriaan lewat lagu-lagu ciptaannya sendiri.
 
Adapun lewat petikan gitar dalam lagu Gangga yang melodius, Dewa Budjana mengisahkan perjalanannya ke negeri Taj Mahal.

Indonesia Jazz Night yang rencananya digelar tiap tahun, ditujukan untuk mempromosikan musik Indonesia kontemporer kepada khalayak Belanda. Selama ini, Indonesia telah dikenal dengan musik-musik tradisionalnya, seperti angklung dan gamelan. “Kini, saatnyalah mempromosikan musisi muda Indonesia yang berbakat, salah satunya para musisi jaz,” kata Azis.

“Kami tidak melupakan musik dan budaya tradisional Indonesia, dan kami tetap mempromosikan musik tradisional,” kata Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, dalam pembukaan acara tersebut. “Kami juga mempersiapkan bentuk seni baru yang modern agar bisa juga memainkan peran dalam hubungan Indonesia-Belanda,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puja berharap pergelaran Indonesia Jazz Night 2016 bisa menginspirasi khalayak Belanda semua untuk mengenal Indonesia lebih jauh. “Tidak hanya Indonesia sebagai negara yang perekonomiannya sedang bertumbuh, tidak hanya negara yang memiliki banyak tempat wisata indah, tapi juga sebagai rumah seni dan budaya yang hidup,” kata Puja.

Pertunjukan Indonesia Jazz Night dibuka Pota2 Band yang tampil membawakan tiga lagu. Band pengusung musik jaz ini beranggotakan delapan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Belanda.

Salah satu anggota band ini, Christoffer Nellwan, adalah seorang aktor film Indonesia yang antara lain bermain dalam film Laskar Pelangi, Habibie dan Ainun, Guru Bangsa: Tjokroaminoto, dan Athira.

Selama dua malam penyelenggaraan, Indonesia Jazz Night 2016 dihadiri sekitar 750 orang dari berbagai kalangan, di antaranya warga Belanda, WNI di Belanda, mahasiswa, musisi, mitra kerja Indonesia, dan kalangan pers.

Hadir pula sejumlah pejabat Belanda serta duta besar negara-negara sahabat, di antaranya Duta Besar Malaysia, Belgia, Denmark, Rumania, Chile, serta Wakil Duta Besar Tunisia.

Sambutan hadirin begitu antusias menyaksikan sajian para musisi jaz andal Indonesia malam itu. Standing ovation pun tak hanya sekali dipersembahkan hadirin. Beberapa kali usai penyajian komposisi musik yang apik dan elegan, para penonton berdiri dan bertepuk tangan sebagai ungkapan apresiasi mereka terhadap apa yang baru saja mereka nikmati.

"Saya tidak menyangka Indonesia punya musisi yang sangat bagus dan berbakat," kata Ingrid de Kooster. Perempuan asal Middelburg ini pun berharap masih akan ada penampilan-penampilan musisi Indonesia berbakat lainnya di Belanda.

Kekaguman terhadap para penampil Indonesia Jazz Night 2016 tak hanya ditunjukkan Ingrid. Usai pertunjukan, ratusan penonton dengan sabar menunggu giliran berfoto dan berbincang dengan para musisi yang berjajar di depan pintu masuk ruang pertunjukan untuk mengucapkan terima kasih atas kehadiran mereka malam itu.

NATALIA SANTI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

7 Mei 2023

Rumah bergaya indische di Jalan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta. Pada agresi militer Belanda kedua tahun 1948, Presiden Soekarno dan keluarga pernah menjadikan rumah ini sebagai tempat persembunyian. Tempo/Anang Zakaria
Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.


Representative Office BNI Ada di Belanda

18 Mei 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Duta Besar RI untuk Belanda Mayerfas, dan Duta Besar RI untuk Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa Andri Hadi dalam Peresmian BNI Amsterdam, Selasa (17/5/2022).
Representative Office BNI Ada di Belanda

Populasi Diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI


Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

29 Maret 2017

Muslim Indonesia yang tinggal di Belanda, membangun sebuah Masjid di Jan van Gentstraat 140, Badhoevedorp, Belanda. abna24.com
Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

Muslim Youth Union atau PPME Al-Ikhlas membeli bangunan di Amsterdam, Belanda, yang salah satu ruangannya diubah menjadi masjid.


PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

26 November 2016

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, dikenal pintar, ganteng dan masih bujangan. Pria kelahiran tahun 1967 hobi bermain piano dan suka sejarah. Rutte ternyata juga penggila masakan Indonesia terutama nasi goreng.  Sean Gallup/Getty Images
PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

PM Mark Rutte menegaskan, sentimen anti-Islam di Eropa tidak akan mempengaruhi hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.


Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

23 November 2016

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Mark Rutte di Istana Merdeka, Jakarta, 23 November 2016.  pertemuan bilateral untuk membahas sejumlah agenda kerja sama RI-Belanda di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, lingkungan dan kemaritiman, serta pengelolaan air. TEMPO/Subekti.
Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

Presiden Joko Widodo pernah bertemu Mark Rutte saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.


Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

21 November 2016

Riri Riza, Nicholas Saputra dan Sissy Priscilllia dalam konferensi pers Festival Film Indonesia 2016 di Utrecht, Belanda, 17 November 2016. (Foto: KBRI Den Haag)
Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

Indonesia Film Festival 2016 digelar di Utrecht, Belanda, 17-20 November 2016.


EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

4 November 2016

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkunjung ke kawasan Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, (21/11). Joko Widodo menjelaskan soal rencana normalisasi dan penataan kembali Waduk Pluit yang memiliki luas sekitar 60 ha tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte mengatakan ia menentang referendum seperti Brexit di Inggris.


Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

16 Oktober 2016

Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi bersama Menlu Belanda, Bert Koenders di sela-sela Pertemuan ASEAN-EU ke-21 di Bangkok, Thailand, 14 Oktober 2016. (Foto: KBRI Bangkok)
Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

Persiapan lawatan PM Mark Rutte dibahas dalam pertemuan kedua Menlu di Bangkok, Thailand.


90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

24 September 2016

Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja (kiri) menjamu wartawan-wartawan Belanda di KBRI Denhaag, 16 Maret 2016. KBRI Den Haag
90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

PM Belanda akan berkunjung ke Indonesia pada November 2016.


Batik Papua Memukau Publik Belanda

9 September 2016

Batik Papua dalam
Batik Papua Memukau Publik Belanda

Busana yang ditampilkan adalah koleksi dari Batik Mamayoo Private Collection dari Papua.