Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

RI Tetap Upayakan 8 WNI Perompak Diekstradisi ke Indonesia  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri. TEMPO/Frannoto
Lalu Muhammad Iqbal, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia tetap mengupayakan agar delapan warga Indonesia yang merompak Kapal Tanker MT Orkim Harmony lebih setahun silam diekstradisi ke Indonesia.

Sebagaimana diberitakan media Vietnam, VNExpress, Pengadilan Hanoi  mengabulkan permintaan Malaysia, sebagai negara asal kapal, untuk mengekstradisi kedelapan WNI ke Malaysia, Senin, 12 September 2016.

“Itu baru keputusan awal pengadilan. Kita akan segera banding agar mereka bisa diekstradisi ke Indonesia,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal via telpon kepada Tempo, Selasa, 13 September 2016.

“Kita akan berjuang agar Vietnam memberikan ekstradisi. Alasan kita, empat orang sudah menjalani proses hukum di Indonesia. Proses itu tidak akan utuh jika tidak dapat yang delapan,” kata Iqbal.

Indonesia dan Vietnam telah menandatangani Perjanjian Ekstradisi pada 27 Juni 2013 dan disahkan dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2015.

Kedelapan WNI merompak MT Orkim Harmony, kapal tanker milik Malaysia dalam  perjalanan dari Malaka ke Pelabuhan Kuantan di perairan Tanjung Sedili, Kota Tinggi, Johor, 11 Juni 2015. Saat dirompak, kapal sedang mengangkut  6.000 ton minyak RON95 atau 7,5 juta liter bensin senilai RM 21 juta (sekitar Rp67 miliar).

Kapal MT Orkim Harmony akhirnya ditemukan seminggu kemudian di perairan Kamboja dengan nama yang sudah dikaburkan menjadi Kim Harmon.

Kapal membawa 22 ABK yang berasal dari beberapa negara. Lima di antaranya adalah warga negara Indonesia, 16 warga Malaysia, dan seorang warga Myanmar. Dalam peristiwa perompakan itu, satu ABK WNI yang merupakan koki kapal mengalami luka tembak ringan di kaki.

Adapun kedelapan WNI perompak kabur. Namun kapal mereka kandas di Pulau Tho Chu, pesisir selatan Vietnam. Aparat Vietnam mengatakan saat ditangkap WNI berusia antara 16 hingga 61 tahun itu mengaku mengalami kecelakaan saat mencari ikan. Setelah diperiksa, barulah mereka mengaku sebagai perompak kapal tanker MT Orkim Harmony.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Empat orang yang diadili di Indonesia adalah para perompak MT Orkim Harmony yang kabur dan ditangkap di perairan Batam, 20 Juni 2015. Adapun dalang pembajakan ditangkap di apartemennya di Jakarta Barat.

Menurut situs berita pemerintah, VNExpress, Pengadilan Rakyat di Hanoi sepakat mengirim para tersangka ke Malaysia berdasarkan Undang-Undang Bantuan Hukum Bersama atau Mutual Legal Assistance (MLA) antara Malaysia dan Vietnam serta prosedur kriminal. ”Para tersangka diberi waktu 15 hari untuk mengajukan banding,” demikian ditulis VNExpress, seperti dikutip Associated Press, Senin.

Disebutkan juga dalam pemberitaan bahwa permintaan ekstradisi pemerintah Indonesia ditolak.  Namun tidak dijelaskan mengapa pengadilan lebih memilih untuk mengirim para perompak ke Malaysia.

Selain memperjuangkan ekstradisi ke Indonesia, Iqbal menyatakan secara umum, pemerintah Indonesia akan memastikan para perompak tidak dihukum mati. “Kita juga meminta jaminan kepada Vietnam agar pemberian ekstradisi ke Malaysia disertai komitmen agar mereka tidak dihukum mati,” kata Iqbal.

Di Malaysia, para perompak terancam hukuman mati. Seperti yang dijatuhkan pada empat perompak Somalia pada 2011.

NATALIA SANTI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 hari lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

7 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.