Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival 'Hello Indonesia' Kembali Digelar di London  

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Salah satu festival budaya Indonesia terbesar yang bertajuk
Salah satu festival budaya Indonesia terbesar yang bertajuk "Hello Indonesia" akan kembali digelar di Trafalgar Square, pusat kota London. (Foto: Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, London - Salah satu festival budaya Indonesia terbesar yang bertajuk “Hello Indonesia” akan kembali digelar di Trafalgar Square, pusat kota London. Acara ini akan berlangsung pada 14 Agustus 2016 dan terbuka untuk umum secara gratis.

Festival yang telah diselenggarakan untuk yang ke-tiga kalinya sejak 2014 ini bertujuan untuk memperkenalkan Indonesia secara lebih luas kepada warga Inggris dan manca negara. Inggris dikenal sebagai jantung ibu kota dunia.

Penyelenggara acara tahunan ini adalah Usya Soeharjono dengan dukungan Kantor Walikota London dan diakui oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London.

“Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan budaya dan keindahan alam. Melalui acara ini, saya berharap agar masyarakat di Inggris bisa lebih mengenal Indonesia, juga untuk mencegah budaya kita diakui oleh negara lain,” kata Usya.

Dia adalah pebisnis asal Indonesia yang telah lama menetap dan menjalankan bisnis rumah makan khas Indonesia selama lebih dari 20 tahun di London. Besarnya kecintaan Usya terhadap Indonesia mendorong dia untuk menyelenggarakan festival berskala besar ‘Hello Indonesia’ tahun ini di London.

Festival ini akan memakan lahan yang cukup luas dengan besar panggung utama sebesar 10 x 10 meter. Berbagai pertunjukan tari dan budaya, pertunjukan musik, pameran produk, serta sajian makanan khas Indonesia akan ditampilkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Besarnya minat masyarakat di London terhadap acara ini dibuktikan dengan tingginya jumlah pengunjung ke acara ini sejak 2014. Pada tahun 2014, acara ini mampu menyedot 15.000 pengunjung dan jumlahnya diharapkan dapat meningkat menjadi 30.000 pengunjung pada tahun ini.

“Kami sangat serius dalam mempromosikan Indonesia di Inggris. Dipilihnya Trafalgar Square sebagai tempat pelaksanaan festival ini, karena tempat ini dilalui puluhan ribu orang setiap harinya, serta lokasinya di pusat kota London yang berdekatan dengan istana Buckingham Palace, Big Ben, dan rumah kediaman Perdana Menteri Inggris di Downing Street,” kata Usya.

Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan asing ke Indonesia pada tahun 2015 berjumlah 10.406.759 wisatawan, dan jumlah wisatawan asal Inggris mencapai lebih dari 200.000 pengunjung. Sejak tahun 2014, jumlah wisatawan Inggris meningkat sebanyak 20% dan wisawatan asal Inggris ini merupakan jumlah wisatawan terbesar dari Eropa yang berkunjung ke Indonesia.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

22 Agustus 2023

Di sela rangkaian Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan selaku AEM Chair melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara untuk Perdagangan Internasional Inggris, Nigel Huddleston MP.
Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

JETCO diharapkan dapat ditingkatkan menjadi perjanjian dagang


Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

6 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Utusan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan, Richard Graham di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.


RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

6 Juli 2022

Armada bus listrik Transjakarta melintas di Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022. 30 bus listrik Transjakarta baru bisa beroperasi seluruhnya pada akhir Mei 2022, karena Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ditargetkan sudah terpenuhi semuanya akhir bulan ini. TEMPO/Muhammad Hidayat
RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

Transportasi perkotaan rendah karbon akan dikembangkan di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.


Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

7 April 2021

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris Dominic Raab, London. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan visi global Inggris telah menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis Inggris di Indo-Pasifik.


Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

4 November 2019

Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara untuk Indonesia Owen John Jenkins di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

Pemerintah Inggris akan meluncurkan program Skills for Prosperity senilai 8 juta Poundsterling atau Rp 145 miliar untuk membantu sektor pendidikan RI.


70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon

11 Mei 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik (kanan), saat berjalan menuju Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota DKI Jakarta, untuk melaksanakan salat Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dubes Inggris untuk RI Moazzam Malik akan menanam pohon untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik.


Badan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan

22 Januari 2018

Dubes Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik, dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, 19 Desember 2014. Tempo/Natalia Santi
Badan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan

Badan Kredit Ekspor Inggris (UK Export Finance/UKEF) membuka kantor di Jakarta. Inggris menawarkan kemudahan pembiayaan.


Apa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?  

21 November 2016

Pemandangan Kota London dari galeri pemandangan The Sherd. Tampak menara jembatan Sungai Thames yang menjadi salah satu ikon Kota London. REUTERS/Luke Macgregor
Apa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?  

Kota Manchester menjadi tujuan terfavorit para mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan pascasarjana di Inggris.


Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi  

20 November 2016

Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris  Rizal Sukma berkunjung ke Gloucestershire University, 18 November 2016. (Foto: KBRI London)
Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi  

Gloucestershire University juga berminat menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia.


Dubes RI untuk Inggris: Konektivitas Prioritas Pembangunan

6 November 2016

Dubes RI untuk Kerajaan Inggris  Rizal Sukma pada pertemuan di Forum Investment Club di Carlton House, London,  3 November 2016. (Foto: KBRI London)
Dubes RI untuk Inggris: Konektivitas Prioritas Pembangunan

Kepada Dubes RI, Forum pengusaha Inggris bertanya soal kebakaran hutan, sengketa Laut Cina Selatan, dan kerja sama ASEAN.