TEMPO.CO, London - Cara mengajar matematika ala Asia ternyata dianggap paling pas bagi Inggris. Karena itu, dalam waktu dekat, ribuan sekolah dasar di Inggris akan menerapkan metode Asia dalam mengajar matematika.
Media Inggris melaporkan, metode itu merujuk pada pendidikan di Shanghai, Singapura, dan Hong Kong. Cara tersebut mulai diterapkan di beberapa sekolah di Inggris. Dengan dana mencapai 41 juta pound sterling atau sekitar Rp 714,2 miliar, Kementerian Pendidikan Inggris berharap lebih banyak lagi sekolah yang menerapkan metode serupa.
Channel News Asia, 13 Juli 2016, melansir kunjungan Menteri Pendidikan Nick Gibb ke Shanghai pada Maret lalu. Kunjungan ini bertujuan melihat cara metode pendidikan matematika tersebut diterapkan.
"Saya yakin langkah-langkah yang kami ambil sekarang akan memastikan anak-anak muda lebih siap menjalani studi lebih lanjut dan menghadapi dunia kerja abad ke-21," kata Gibb.
Kementerian Pendidikan Inggris menyatakan metode pendidikan matematika Asia didukung buku teks berkualitas tinggi. Dalam mengajarkan matematika, metode Asia menggunakan benda-benda dan gambar untuk menunjukkan angka serta simbol. Cara itu merupakan konsep dan ide-ide abstrak yang mudah ditangkap serta diserap anak-anak.
Pada Juni tahun lalu, sebuah studi menemukan pendidikan matematika dengan pendekatan serupa dengan metodologi di Singapura mempercepat daya tangkap siswa di Inggris terhadap pelajarannya.
CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA