Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Jerman Enggan Berhubungan dengan Muslim

image-gnews
Kanselir Jerman, Angela Merkel. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Kanselir Jerman, Angela Merkel. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Sebuah jajak pendapat baru-baru ini di Jerman menunjukkan bahwa mayoritas warga di sana membatasi diri berhubungan dengan umat muslim. "Hanya sedikit yang paham tentang agama mereka," tulis jajak pendapat tersebut.

Menurut hasil survei yang dilakukan YouGov untuk kantor berita DPA, 62 persen responden yang terdiri atas kaum nonmuslim mengatakan tidak ada lingkaran dekat mereka, baik sahabat ataupun keluarga, yang beragama Islam. Hasil survei yang dirilis pada Jumat, 6 Mei 2016, itu mendatangkan ketegangan politik di negeri ini setelah kedatangan sekitar satu juta pengungsi muslim tahun lalu akibat perang dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah.

Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak

Kedatangan umat Islam ke Jerman dimulai sejak 60 tahun silam ketika kaum muslim dari Turki diundang untuk mengisi kekosongan tenaga kerja demi pertumbuhan ekonomi yang ambruk akibat Perang Dunia II. Sejak itu, sekitar empat juta umat muslim menjadi warga negara Jerman.

Partai populis sayap kanan, Alternatif untuk Jerman (AfD), yang memenangi serangkaian pemilihan umum mulai mengadopsi sikap anti-Islam sebagai bagian dari manifesto barunya. "Islam bukanlah milik warga Jerman," bunyi deklarasi AfD, seraya menyatakan melarang pembangunan menara masjid.

Adapun dukungan terhadap Kanselir Angela Merkel dari partai konservatif Demokrat Kristen mulai merosot sejak kedatangan pengungsi delapan bulan lalu ke Jerman. "Para pendukung Mekel mengalihkan sokongan mereka kepada AfD," tulis Al Jazeera.

Manifesto baru AfD dan keprihatinannya tentang Islam mendatangkan kecaman dari para pemimpin politik dan agama di Jerman.

Dalam sebuah wawancara dengan koran Neue Osnabrucker Zeitung, Kamis, 5 Mei 2016, sekutu kunci Merkel, Volker Kauder, mengatakan, umat Islam adalah bagian dari kehidupan Jerman. Adapun Islam tidak membentuk warga Jerman, baik melalui sejarah maupun kebudayaan.

"Namun di sana ada kesalahpahaman. Umat muslim adalah bagian dari warga negara Jerman, tidak perlu dipertanyakan lagi soal itu," kata Kauder, yang memimpin anggota parlemen dari Demokrat Kristen, kaum Bavaria, dan Uni Sosial Kristen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil jajak pendapat YouGov juga menunjukkan banyak kaum belia Jerman suka berhubungan dengan umat Islam di sana dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Kaum muda yang berusia 18-24 tahun itu mengatakan mereka mengenal umat muslim di Jerman.

Namun 52 persen umat nonmuslim Jerman mengatakan kepada YouGov bahwa mereka sama sekali tidak mengenal Islam. "Dari lima orang yang ditanya, semua mengaku tidak beragama."

Meski demikian, pada saat yang sama, menurut hasil temuan YouGov, 68 persen umat muslim memiliki pengetahuan yang baik, bahkan sangat baik, tentang Kristen.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Baca juga:
Inilah 5 Hal  yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. www.independent.co.uk
Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .


Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Melawan Neo-Nazi Sendirian
Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.


Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Reaksi Angela Merkel, dalam sidang Bundestag (Dewan rendah parlemen Jerman) di Berlin, Jerman, 29 Januari 2015. (Tobias Schwarz/AFP/Getty Images)
Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

Alice Weidel, pemimpin Partai Alternatif Jerman AFD saat konferensi pers di Berlin, Jerman, 18 September 2017. REUTERS/Axel Schmidt
AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.


Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Ka
Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.


Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)
Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.


Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Kanselir Jerman, Adolf Hitler, memberi hormat khas Nazi dalam acara partainya di depan gereja di Nuremberg, Jerman, 1934. Salam hormat khas Hitler ini dilarang di sejumlah negara terkait kekejaman dan aksi genosida yang pernah dilakukan Nazi. Mondadori Portfolio via Getty Images
Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.


Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara serangan pisau di sebuah perbelanjaan di Hamburg, Jerman, 28 Juli 2017. REUTERS/Morris Mac Matzen
Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.


Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Seyran Ates, pendiri masjid liberal pertama di Jerman, Ibn-Rushd-Goethe-berkhotbah dalam pembukaan masjidnya tersebut di Berlin, Jerman, 16 Juni 2017. Dalam membangun masjidnya tersebut di dalam gereja, Ates memperbolehkan semua golongan dan kalangan umat seperti Sunni, Syiah, homoseksual, dll, untuk beribadah bersama. AP Photo
Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.