Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sadis,Taliban Bunuh 7 Polisi Saat Lindungi Petugas Kesehatan  

image-gnews
Pelajar Pakistan yang merupakan pengungsi akibat konflik antara Taliban dan tentara saat menerima vaksin polio dari seorang petugas kesehatan di sebuah sekolah penampungan di pinggiran Islamabad, Pakistan (10/3). Pemberian vaksin ini juga ditentang oleh sejumlah keluarga ultrakonservatif yang menganggap ini merupakan upaya Barat untuk membuat putra mereka menjadi mandul. (AP Photo/Muhammed Muheisen)
Pelajar Pakistan yang merupakan pengungsi akibat konflik antara Taliban dan tentara saat menerima vaksin polio dari seorang petugas kesehatan di sebuah sekolah penampungan di pinggiran Islamabad, Pakistan (10/3). Pemberian vaksin ini juga ditentang oleh sejumlah keluarga ultrakonservatif yang menganggap ini merupakan upaya Barat untuk membuat putra mereka menjadi mandul. (AP Photo/Muhammed Muheisen)
Iklan

TEMPO.COKarachi - Tujuh polisi dilaporkan tewas saat melindungi petugas kesehatan yang memberi vaksin polio terhadap anak-anak di Kota Karachi, Pakistan. Penasihat polisi setempat, Ahmed Chinoy, mengatakan mereka ditembaki sejumlah pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor.

Berbicara saat konferensi pers, Ad Khawaja, Kepala Polisi Provinsi Sindh, mengatakan pihak berwenang telah mengidentifikasi kelompok yang bertanggung jawab atas serangan.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif Muhammad mengutuk serangan itu. "(Para petugas) mengorbankan hari mereka untuk mengamankan masa depan generasi kita yang akan datang," kata Sharif seperti dikutip dari laman CNN, Kamis, 21 April 2016. "Seluruh bangsa akan melawan para pengecut ini dengan persatuan dan tekad yang kuat."

Ehsanullah Ehsan, juru bicara Tehreek-e-Taliban Pakistan Jamaatul Ahrar (TTP-JA), kelompok yang berafiliasi dengan Taliban, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

"Serangan kami terhadap petugas dan badan-badan keamanan akan terus dilakukan, dan serangan Karachi adalah kelanjutan dari perjuangan untuk mewujudkan pemerintahan Islam di Pakistan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, TTP-JA juga mengaku bertanggung jawab atas serangan di sebuah taman di Lahore bulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekerja polio di Pakistan telah menjadi target kelompok militan Islam. Pada Januari, 14 orang, termasuk 13 polisi dan seorang polisi paramiliter, tewas dan 25 lainnya luka-luka ketika seorang pengebom bunuh diri menyerang sebuah gerakan polio yang dikelola pemerintah di Quetta.

Kelompok militan dipercaya menargetkan kampanye antipolio di Pakistan selama beberapa dekade dalam upaya untuk mengurangi pengaruh pemerintah dan mencurigai program tersebut diboncengi kepentingan Amerika.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2011, pejabat intelijen Amerika Serikat menggunakan program vaksinasi untuk membantu perburuan Osama bin Laden. Melalui program ini, CIA mengumpulkan sampel DNA dari keluarga pemimpin al Qaeda untuk memverifikasi kehadirannya di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, Pakistan adalah salah satu dari dua negara, termasuk Afghanistan, di mana polio telah menjadi endemis.

CNN | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.