Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gadis-gadis Ini Berebut Lakukan Bom Bunuh Diri Boko Haram

image-gnews
Zahra Babangida, seorang gadis 13 tahun yang menjadi pengebom anak oleh militan Boko Haram di Kano Nigeria. AP
Zahra Babangida, seorang gadis 13 tahun yang menjadi pengebom anak oleh militan Boko Haram di Kano Nigeria. AP
Iklan

TEMPO.COMinawo- Anak-anak gadis itu diculik dari rumah mereka oleh para milisi dari kelompok teroris paling mematikan di dunia, Boko Haram. Saat itu, mereka masih duduk di bangku sekolah. Jumlah mereka ribuan dalam cengkeraman Boko Haram. Mereka diperlakukan secara tidak manusiawi, dibiarkan kelaparan dan menjadi korban perkosaan.

Demi mengisi perut yang lapar dan terhindar menjadi korban perkosaan, anak-anak gadis itu bersedia menjadi pelaku bom bunuh diri. Mereka rela bahan peledak dililit di tubuh mereka atau disembunyikan di dalam keranjang yang diletakkan di atas kepala.

Hanya ini satu-satunya cara untuk lari dari cengkeraman Boko Haram. Seperti dilaporkan BBC, jumlah mereka tiga perempat dari seluruh anak perempuan  yang diculik Boko Haram. Menurut PBB, jumlah anak-anak pelaku bom bunuh diri meningkat 44 kali lipat pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2014.

Fati, 16 tahun, yang  lari ke kamp pengungsi Minawo di Kameron setelah diculik dan diperkosa oleh milisi Boko Haram mengungkapkan betapa anak-anak perempuan bersaing satu dengan lainnya untuk dipilih menjalankan misi mematikan itu.

"Mereka datang untuk mengambil kami. Mereka akan bertanya: siapa yang mau menjadi pelaku bom bunuh diri?"Fati menjelaskan.

"Anak-anak gadis itu berteriak: saya, saya, saya. Mereka bertarung untuk melakukan bom bunuh diri," ujar Fati.

Kenapa mereka memilih jadi pelaku bom bunuh diri?

Fati menjelaskan,  jika mereka diberi bom bunuh diri, maka mereka berpikir mungkin akan bertemu tentara, lalu tentara diberitahu:ada bom di tubuh saya. Dan tentara  melepaskan bom itu lalu secepatnya mereka melarikan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski ada anak yang berhasil melarikan diri dengan cara menjadi pelaku bom bunuh diri, bukan berarti persoalan mereka selesai. Masyarakat tidak sepenuhnya percaya dan khawatir jangan-jangan mereka menyembunyikan bom. Mereka juga dicurigai sebagai jaringan Boko Haram.

Sepanjang tahun 2015, ada sebanyak 151 ledakan bom terjadi di Nigeria, Kameron, dan Niger. Setahun sebelumnya, hanya terjadi 32 ledakan bom.

Menurut data PBB, jumlah terbesar anak-anak melakukan aksi bom bunuh diri terjadi di Kameron. Bahkan ada anak usia delapan tahun terlibat aksi bom bunuh diri.

PBB  melakukan kampanye media sosial dengan hastag #BringBackOurGirls. Kampanye ini dilakukan memperingati  penculikan 276 anak sekolah oleh Boko Haram dari sekolah mereka di kota Chibok, Nigeria dua tahun lalu. Anak-anak sekolah itu belum juga diketahui keberadaannya.

Seperti dikutip dari New York Times, penculikan massal pada tanggal 14 April 2014 merupakan satu dari ratusan perilaku brutal Boko Haram di Afrika Barat dalam beberapa tahun terakhir. Jejak anak-anak itu belum terendus.

"Tak seorangpun tahu dimana mereka. Saya tak tahu dimana mereka. Saya tidak tahu. Namun kami berharap jika mereka ditemukan di satu tempat, mereka harus diselamatkan," kata Garba Shehu, juru bicara Presiden Nigeria Muhummadu Buhari.

Menurut Global Terrorism Database, Boko Haram menempati urutan teratas kelompok teroris paling mematikan di dunia. Pada tahun 2014, Boko Haram membunuh lebih dari 6.600 orang. Bandingkan dengan ISIS, yang membunuh 6.100 orang pada tahun yang sama.

MIRROR.COM | NEW YORK TIMES | MARIA RITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

38 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

42 hari lalu

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes, apa yang dikatakan seorang guru, anggota dewan setempat dan orang tua, penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.


Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

43 hari lalu

Suasana ruang kelas setelah diserang oleh gerombolan pria bersenjata di sekolah menengah Ilmu Pemerintah di distrik Kankara, Nigeria 12 Desember 2020. Ratusan siswa dilaporkan disandera setelah gerombolan pria bersenjata menyerang gedung sekolah. REUTERS/Abdullahi Inuwa
Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.


Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dua ekor anak singa Afrika (Panthera leo), Baha dan Gia beristirahat bersama induk mereka di Bandung Zoological Garden, Jawa Barat, Senin, 3 Januari 2022. Anak singa berkelamin jantan dan betina tersebut lahir dari indukan bernama Tera dan Melin. TEMPO/Prima Mulia
Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.


Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

12 Februari 2024

Pemain Pantai Gading Sebastien Haller. REUTERS/Luc Gnago
Profil Sebastien Haller, Pemain Kunci Pantai Gading Saat Raih Gelar Juara Piala Afrika 2023

Sebelum mengantar Pantai Gading juara Piala Afrika 2023, Sebastien Haller berjuang melawan kanker testis yang mengancam kariernya.


CEO Access Bank Group dari Nigeria Tewas Sekeluarga dalam Kecelakaan Helikopter

11 Februari 2024

Ilustrasi Helikopter Jatuh. shutterstock.com
CEO Access Bank Group dari Nigeria Tewas Sekeluarga dalam Kecelakaan Helikopter

Enam orang dalam kecelakaan helikopter tersebut tewas di tempat, di mana satu di antaranya adalah CEO Access Bank Group bernama Herbert Wigwe.


Prediksi Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

11 Februari 2024

Pemain Pantai Gading melakukan selebrai usai kalahkan Senegal pada babak 16 besar Piala Afrika. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Prediksi Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Laga Nigeria vs Pantai Gading di final Piala Afrika 2023 diprediksi berjalan ketat dan berpeluang berakhir lewat adu penalti.


Efek Lionel Messi, Otoritas Hangzhou Batalkan Laga Persahabatan Timnas Argentina vs Nigeria

10 Februari 2024

Pemain Inter Miami Lionel Messi, Julian Gressel, Luis Suarez dan DeAndre Yedlin saat penyerahan trofi usai pertandingan persahabtan Hong Kong vs Inter Miami. REUTERS/Lam Yik
Efek Lionel Messi, Otoritas Hangzhou Batalkan Laga Persahabatan Timnas Argentina vs Nigeria

Otoritas olahraga Cina telah membatalkan pertandingan persahabatan Timnas Argentina dan Nigeria pada Maret mendatang. Apa penyebabnya?


Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023, Simak Head to Head Kedua Tim

9 Februari 2024

Para pemain Pantai Gading merayakan kemenangan di akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Afrika (CAN) 2024 antara Senegal dan Pantai Gading di Stade Charles Konan Banny di Yamoussoukro pada Selasa (30/1/2024). ANTARA/AFP/Kenzo Tribouillard.
Nigeria vs Pantai Gading di Final Piala Afrika 2023, Simak Head to Head Kedua Tim

Dari 28 kali pertemuan terakhir sebelum final Piala Afrika 2023, Nigeria dan Pantai Gading sama-sama mencatatkan kemenangan yang berimbang.


Semifinal Piala Afrika 2023: Kabar Baik bagi Nigeria, Victor Osimhen Fit untuk Laga Lawan Afrika Selatan

7 Februari 2024

Victor Osimhen. REUTERS
Semifinal Piala Afrika 2023: Kabar Baik bagi Nigeria, Victor Osimhen Fit untuk Laga Lawan Afrika Selatan

Victor Osimhen telah berlatih bersama skuad Nigeria menjelang pertandingan semifinal Piala Afrika 2023.