Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu RI: OKI Harus Bersatu Hadapi Tantangan Global

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendesak negara-negara Islam untuk bangkit bersatu menghadapi tantangan global. Desakan itu disampaikan Retno dalam pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri (Council of Foreign Ministers) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Selasa, 12 April 2016.

"OKI harus mampu menjawab tantangan baru dunia. Karena itu, OKI harus mampu menjalankan kegiatan yang tidak ‘business as usual’," kata Retno dalam pertemuan yang mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 OKI itu.

Lebih lanjut, Retno menekankan kembali perlunya persatuan dalam OKI. Persatuan itu dibutuhkan OKI dalam menghadapi berbagai tantangan terkini di dunia Islam. 

Retno juga menegaskan negara anggota OKI memiliki kewajiban untuk terus-menerus mempromosikan Islam sebagai “Rahmatan-lil-Alamin”. Piagam OKI memandatkan negara anggota untuk menjaga dan mempromosikan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, setara, adil, dan mengedepankan martabat manusia. 

Terkait dengan banyaknya konflik di negara-negara OKI, Retno menegaskan pentingnya OKI untuk dapat menyelesaikan perbedaan dan konflik secara damai. 

Untuk itu, Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan negara-negara anggota terhadap inisiatif Indonesia agar OKI membentuk OIC, Contact Group on Peace and Conflict Resolution, yang diharapkan dapat membantu membahas dan mencari solusi secara damai dari berbagai konflik yang ada di dunia Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Retno menyesalkan umat Islam saat ini berada di tengah masalah migrasi irregular di Eropa dan pada Mei tahun lalu di Laut Andaman. Retno menekankan negara-negara OKI harus bekerja sama untuk membantu mengatasi akar permasalahan ini di negara asal.

Penyelenggaraan Bali Process, menurut Retno, dapat menjadi contoh bagi OKI dalam mengatasi isu migran irregular. “Tanpa perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di negara asal, isu migran irregular akan terus menjadi masalah,” tuturnya.

Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri OKI diselenggarakan di Kota Istanbul, Turki, pada 12-13 April 2016 sebagai persiapan untuk KTT OKI ke-13. Adapun KTT OKI ke-13 akan berlangsung pada 14-15 April 2016. Delegasi RI pada KTT tersebut akan dipimpin oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. 

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Ratusan WNI menempuh perjalanan darat dari Ibu Kota Khartoum ke Port Sudan pada Minggu, 23 April 2023, untuk kemudian dievakuasi ke Indonesia melalui Jeddah, Arab Saudi. ANTARA/HO-KBRI Khartoum
Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.


73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kanan) menerima Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Maret 2018. Pertemuan tersebut membahas beberapa pandangan Presiden terkait ASEAN seperti pembangunan gedung baru Sekretariat Jenderal ASEAN. TEMPO/Subekti.
73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.


Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

3 Februari 2020

Dengan 57 negara anggota dari empat benua, OKI adalah organisasi antar pemerintah terbesar kedua di dunia setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa.[Anadolu]
Arab Saudi Tolak Iran Hadiri KTT OKI di Jeddah

Iran mengatakan Arab Saudi melarang delegasi Iran dari KTT OKI di Jeddah dengan tidak mengeluarkan visa untuk delegasi Iran.


40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

15 Maret 2019

Seorang korban penembakan di masjid dibawa petugas ke rumah sakit di Christchurch, Selandia Baru, 15 Maret 2019. Saksi mata melihat sedikitnya empat orang tergeletak di tanah dengan tubuh berlumuran darah akibat penembakan tersebut. TVNZ/via REUTERS TV
40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

Para kepala negara Islam mengutuk penembakan di Selandia Baru yang menewaskan 40 orang di 2 masjid di kota Christchurch.


Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

6 Maret 2019

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Komisioner Jenderal United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Pierre Krhenbhl, hari ini menanda tangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi  pengungsi Palestina di Jerash Camp, Yordania, Selasa, 5 Maret 2019.
Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

Menlu Retno Marsudi dan Komisioner Jenderal UNRWA menandatangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Palestina di Yordania.


Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

1 Juni 2018

Menteri luar negeri, Retno Marsudi, sedang mengikut debat di Majelis Umum PBB, 17 Mei 2018. Foto : dokumen Kemenlu
Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berkoordinasi soal pelarangan visa turis Indonesia di Israel.


Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

25 Mei 2018

Menlu Retno Marsudi menghadiri Penghargaan Adam Malik 2018, di Jakarta, 9 Januari 2018. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

Menlu Retno LP Marsudi menerima penghargaan dari pemerintah Peru atas upayanya memajukan hubungan bilateral Indonesia-Peru


JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

19 Mei 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sesi wawancara mingguan dengan awak media di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 24 April 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
JK Minta Negara OKI Bersatu Dukung Palestina Hadapi Konflik

JK menyerukan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kelompok Islam (OKI) untuk bersatu membantu mengatasi konflik Palestina.


JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

19 Mei 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rapat Kerja Pemerintah Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Jakarta, 28 Maret 2018. Rapat kerja dihadiri oleh Bupati, Walikota dan Ketua DPRD seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti.
JK Hadiri Aksi Damai untuk Palestina di Turki

JK bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri aksi damai untuk Palestina di Turki.


OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

7 Mei 2018

Wamenlu RI, DR. AM Fachir mengunjungi pengungsi Rohingya di Camp Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh. foto : Infomed Kementerian Luar Negeri
OKI: Kekerasan terhadap Rohingya Pembersihan Etnis

OKI mengatakan perlakuan Myanmar terhadap Muslim Rohingya merupakan pelanggaran hukum internasional yang serius.