Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan-Obama Temukan 'Rumah Baru' untuk Pengungsi Suriah  

image-gnews
Anak-anak pengungsi Suriah usai belajar di dalam tenda sekolah darurat di sebuah kamp pengungsi di Qab Elias, Lebanon, 27 Januari 2016. Menjelang Konferensi Suriah pekan depan di London, para pemberi donor akan diminta untuk menjamin bahwa semua anak-anak pengungsi Suriah di wilayah tersebut harus bersekolah pada akhir tahun ajaran berikutnya. AP/Bilal Hussein
Anak-anak pengungsi Suriah usai belajar di dalam tenda sekolah darurat di sebuah kamp pengungsi di Qab Elias, Lebanon, 27 Januari 2016. Menjelang Konferensi Suriah pekan depan di London, para pemberi donor akan diminta untuk menjamin bahwa semua anak-anak pengungsi Suriah di wilayah tersebut harus bersekolah pada akhir tahun ajaran berikutnya. AP/Bilal Hussein
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengusulkan satu kota di perbatasan Turki dengan Suriah sebagai rumah aman bagi jutaan pengungsi Suriah yang meninggalkan rumah mereka karena negaranya dilanda perang.

Dalam sebuah satu pidato di Istanbul pada Jumat malam, 4 Maret 2016, Erdogan menyatakan telah membahas kota untuk pengungsi Suriah itu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Saya akan memberi tahu Anda sesuatu. Apakah itu? Kami menemukan sebuah kota di Suriah utara," kata Erdogan, seperti dilansir laman Tribune.com.

Baca juga: Presiden Palestina dan Wapres Amerika Bertemu di Ramallah

Kota yang kelak menjadi rumah bagi para pengungsi Suriah itu berukuran sekitar 4.500 kilometer persegi di Suriah utara. Menurut Erdogan, pembangunan infrastruktur akan dilakukan melalui kerja sama masyarakat internasional. 

"Kami telah mendiskusikan ini dengan Obama, bahkan mengatur koordinat, tapi belum membuahkan hasil," ujar Erdogan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sudah menemukan “rumah” bagi para pengungsi Suriah, Erdogan belum dapat memberi rincian waktu kapan pembangunan kota itu dilakukan.

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual Kecewa kepada Paus Fransiskus

Turki telah berulang kali membujuk sekutu Barat untuk membantu menciptakan zona aman di Suriah yang digunakan sebagai rumah bagi pengungsi Suriah. Tapi ini yang pertama kali Erdogan mengusulkan membangun kota permanen.

Turki saat ini menjadi rumah bagi sekitar 2,7 juta pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang saudara selama lima tahun. Pengungsi mengeluhkan kurangnya dukungan internasional atas kondisi mereka.

TRIBUNE.COM | MECHOS DE LAROCHA


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Erdogan dan Anwar Ibrahim Bertemu di New York, Siap Kerja Sama Melawan Islamofobia

PM Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Turki Erdogan membahas kerja sama lebih kuat dalam menangani sentimen Islamofobia dan rasisme


Presiden Iran Bawa Al Quran ke Sidang Umum PBB, Ada Apa?

2 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran Bawa Al Quran ke Sidang Umum PBB, Ada Apa?

Presiden Iran Ebrahim Raisi, seorang ulama yang mewakili negara teokratis Syiah, mengangkat Al Quran dalam Sidang Umum PBB di New York


Sidang Majelis Umum PBB, Para Pemimpin Muslim Kecam Barat atas Pembakaran Al Quran

2 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Sidang Majelis Umum PBB, Para Pemimpin Muslim Kecam Barat atas Pembakaran Al Quran

Pemimpin Muslim yang menyampaikan pidato di dalam Sidang Majelis Umum PBB mengecam Barat atas serangkaian pembakaran Al Quran


Erdogan dan PM Israel Netanyahu Bertemu untuk Pertama Kali, Bahas Apa?

2 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Erdogan dan PM Israel Netanyahu Bertemu untuk Pertama Kali, Bahas Apa?

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa untuk pertama kalinya bertemu langsung.


Alibaba Temui Erdogan, Siap Gelontorkan Investasi Rp 30 T di Turki

4 hari lalu

Alibaba. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Alibaba Temui Erdogan, Siap Gelontorkan Investasi Rp 30 T di Turki

Alibaba akan mengucurkan investasi di Turki puluhan triliun rupiah.


Tiga Pemadam Kebakaran Tewas Padamkan Kebakaran Hutan di Turki, Dua Korban Warga Kirgistan

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Tiga Pemadam Kebakaran Tewas Padamkan Kebakaran Hutan di Turki, Dua Korban Warga Kirgistan

Tiga pemadam kebakaran tewas di dalam helikopter jatuh yang menabrak bendungan air saat berusaha memadamkan api di Turki.


Erdogan Rayu Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di Turki

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Erdogan Rayu Elon Musk Bangun Pabrik Tesla di Turki

Saat bertemu Elon Musk di New York, Erdogan meminta orang terkaya ini membangun pabrik Tesla di Turki.


Turki Masuk Daftar Tunggu Uni Eropa 24 Tahun, Erdogan: Mungkin Saatnya Kita Berpisah

5 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer
Turki Masuk Daftar Tunggu Uni Eropa 24 Tahun, Erdogan: Mungkin Saatnya Kita Berpisah

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara dapat "berpisah" dengan Uni Eropa jika diperlukan


Israel Klaim Temukan 16 Ton Bahan Roket Kiriman dari Turki, Hamas: Rekayasa

8 hari lalu

Seorang pekerja pelabuhan yang mengenakan masker terlihat di dekat kontainer saat ia bekerja di pelabuhan di Ashdod, Israel 18 Maret 2020. REUTERS/Amir Cohen/file-foto
Israel Klaim Temukan 16 Ton Bahan Roket Kiriman dari Turki, Hamas: Rekayasa

Hamas membantah pernyataan Israel yang mengklaim menemukan 16 ton bahan kimia untuk roket kiriman dari Turki ke Gaza.


AS Kembali Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Turki karena Bantu Rusia

8 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto saat menghadiri pertemuan bilateral, di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. REUTERS/Kevin Lamarque
AS Kembali Jatuhkan Sanksi ke Perusahaan Turki karena Bantu Rusia

Pemerintahan Biden menjatuhkan hukuman terhadap lima perusahaan Turki dan seorang warga negara Turki karena membantu Rusia menghindari sanksi AS.