Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Tradisi Mayat Menikahi Mayat di Cina

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Bujangan yang sudah meninggal di pedalaman Cina sekarang pun bisa mendapat jodoh dengan munculnya kembali satu adat yang aneh. Masyarakat Cina pada satu ketika dulu mengamalkan adat yang dikenal sebagai "Pernikahan dengan mayat". Acara ini melibatkan pria lajang yang meninggal dikawinkan dengan mayat seorang perempuan.

Adat itu dilarang setelah pembentukan Republik Rakyat Cina pada 1949. Namun, bila terjadi pencurian mayat yang terus-menerus di wilayah desa Shanxi, sebagai tanda adat usang 'pernikahan dengan mayat' kembali dipraktekkan. Pada 29 Feb, Shanghaiist melaporkan daerah Hongtong di selatan menyaksikan setidaknya 36 pencurian mayat wanita dalam tiga tahun terakhir.

Dalam upacara pernikahan dengan mayat ini, kerangka perempuan diikat dengan kawat baja dan diberi pakaian sebelum dikubur bersama pria lajang yang sudah meninggal dunia sebagai "istrinya". Banyak penduduk desa percaya jika anggota keluarga pria meninggal sebelum menikah, mereka harus mencarikannya pasangan untuk menjadi teman hidup mereka di dunia lain.

Ada banyak alasan untuk hal ini. Tambahan lagi, mereka percaya kegagalan untuk menemukan pasangan untuk tumbuh bersama saudara lelaki bujang yang mati akan membawa nasib buruk bagi kehidupan mereka. Upacara pernikahan dengan mayat diamalkan sepanjang era feodal Cina dan terutama populer di abad ke-10 sewaktu Dinasti Song.

Setelah adat ini dilarang, masyarakat desa Cina masih melanjutkan kebiasaan ini dengan menggunakan gambar atau patung yang dibuat dari kertas atau adonan. Menurut Shanghaiist, ketika penduduk China semakin mewah, praktek menggunakan mayat yang nyata muncul kembali di beberapa wilayah desa provinsi Shanxi, wilayah utara Henan dan provinsi Shaanxi.

Star Online mengutip wakil direktur Asosiasi Sastra Rakyat dan Kesenian, Chang Sixin yang menyatakan bahwa ada juga agen serta perusahaan mencari jodoh untuk mencarikan pasangan "mayat perempuan" bagi pria lajang yang meninggal dunia. Menurut hukum pidana Cina, mereka yang mencuri atau merusak mayat bisa dipenjara tiga tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hukan yang ringan ini menyebabkan pencuri mayat masih melanjutkan bisnis yang menyeramkan ini. Mereka yang putus asa untuk menemukan mayat dapat menghabiskan sampai 100 ribu yuan untuk mendapatkan mayat perempuan yang baru meninggal dunia sedangkan mayat sudah berdekade dikuburkan dapat dibeli dengan harga sekitar 5.000 yuan.

Mencuri mayat bukan hal baru di Cina. Kasus ini terjadi bertahun-tahun lamanya dan kebiasaannya musiman, tergantung permintaan. Perbuatan pencuri mayat itu menimbulkan keresahan di kalangan penduduk desa. Di kampung Shengou, ada keluarga yang mulai memindahkan kuburan keluarga mereka di daerah pegunungan ke tempat yang dekat dengan rumah mereka.

Malahan ada yang menyewa orang untuk menjaga makam keluarga mereka, memperkuat kubur dengan memasang baja serta menempatkan kamera di atas kuburan. Adat Cina yang pelik ini juga memberi ilham untuk menghasilkan cerita fiksi termasuk novel Yangsze Choo, 'The Ghost Bride', latar belakang zaman penjajahan di Malaya pada abad ke-19.

Kisah ini tentang wanita muda yang menerima lamaran dari keluarga berada di Melaka untuk mengawini anak lelaki mereka yang sudah meninggal dunia. Satu lagi kisah yang terinspirasi dari pernikahan dengan mayat ini cerita animasi 'Corpse Bride', kisah pemuda yang secara tidak sengaja menikah dengan mayat ketika terjadi kesalahan saat latihan pernikahan.

SHANGHAIIST | XINHUA | STAR ONLINE | YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 jam lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

10 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

11 jam lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

17 jam lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

20 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia


Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.