TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab telah melepas dua remaja yang sebelumnya sempat ditahan karena mengambil foto selfie dengan latar belakang hotel yang sedang terbakar saat perayaan malam tahun baru di Dubai. Pembebasan ini dirilis kantor berita milik pemerintah WAM, mengutip pernyataan Essam al-Humaidan, Jaksa Agung UEA, Dubai, Sabtu 9 Januari 2016.
Jaksa al-Humaidan mengatakan pasangan remaja ini dibebaskan setelah dilakukan penyelidikan dan tidak ditemukan bukti niat kriminal. Dia juga menyarankan agar masyarakat berhati-hati dan bijaksana mengunggah materi di media sosial.
“Selain itu, orang juga perlu menahan diri dari menyebarkan desas-desus, memfitnah orang lain, atau melanggar kebebasan orang lain sehingga mereka tidak melanggar hukum,” kata Jaksa al-Humaidan.
Hotel mewah 63 lantai bernama Address Downtown ini memang terbakar sebelum pesta kembang api di dekat Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, dimulai.
AL JAZEERA | ARKHELAUS