Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh  

image-gnews
Sinetron Black Rows yang banyak bercerita tentang kehidupan wanita dan anak-anak di bawah otoritas simpatisan ISIS tersebut, merupakan drama televisi pertama yang menampilkan adegan pembunuhan massal dan pemerkosaan. MBC Group/Handout via REUTERS
Sinetron Black Rows yang banyak bercerita tentang kehidupan wanita dan anak-anak di bawah otoritas simpatisan ISIS tersebut, merupakan drama televisi pertama yang menampilkan adegan pembunuhan massal dan pemerkosaan. MBC Group/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Dubai—Aktris asal Kuwait, Mona Shaddad, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari ISIS setelah berperan dalam Black Crows, sinteron yang menceritakan kehidupan di bawah aturan kekhalifahan kelompok teroris tersebut.

Seperti dilansir Al Arabiya, Rabu 31 Mei 2017,  Shaddad berperan sebagai seorang perempuan yang memutuskan bergabung dengan ISIS di Irak.

Serial televisi yang diilhami kisah nyata tersebut berjudul Black Crows atau Para Gagak Hitam. Film seri itu kini disiarkan stasiun televisi Uni Emirat Arab, Middle East Broadcasting Channel (MBC).

Dalam serial ini Shaddad memerankan seorang perempuan yang bergabung dengan ISIS di Irak setelah 20 tahun gagal mendapatkan suami di kampung halamannya, Kuwait.

Karakter yang diperankan Shaddad berharap bergabungnya dia dengan ISIS bisa menjadi istri salah seorang anggota kelompok itu.

Baca: Sinetron, Senjata Ampuh Arab Saudi Melawan Propaganda ISIS

"Peran yang saya mainkan sangat penting karena menggambarkan betapa mudahnya otak seseorang dicuci untuk bergabung dengan kelompok ekstremis dengan iming-iming alasan yang baik padahal kenyataannya tidak," kata Shaddad.

"Motif dan tujuan utama saya bergabung dengan proyek ini adalah agar bisa mengubah narasi dan menggambarkan kebrutalan ISIS.”

Shaddad pun mengaku tak takut terhadap ancaman pembunuhan itu karena ia dilindungi Tuhan dan pembuatan serial ini juga dijamin oleh pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terakhir, tujuan saya di sini adalah untuk menghancurkan ISIS dengan talenta yang saya miliki untuk menunjukkan siapa sebenarnya mereka," kata Shaddad.

Serial yang terdiri dari empat episode ini memang disebut menceritakan brutalnya kehidupan di bawah kontrol ISIS. Salah satu adegan menunjukkan ISIS memanfaatkan anak-anak muda untuk memproduksi dan menjual narkoba.

Selain itu, dalam salah satu episodenya, serial itu juga menggambarkan anggota ISIS menyerang serta melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak-anak.

Direktur rumah produksi MBC Group, Ali Jaber, mengatakan perusahaannya tak terkejut jika karyanya ini membuat geram ISIS dan sejumlah simpatisannya.

Jaber mengatakan, pihaknya mengerti konsekuensi yang harus dihadapi dengan menayangkan karyanya ini.

"Orang-orang ISIS tidak perlu alasan menyerang MBC karena kehadiran kami di sini sebagai suara moderat di dunia Arab sangat bertentangan dengan kehadiran mereka," tutur Jabber.

AL ARABIYA | SITA PLANASARI AQUADINI

Video Terkait:
Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

28 hari lalu

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.


Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

36 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser The 1989 World Tour Live di New Jersey, 10 Juli 2015.  Evan Agostini/Invision/AP
Wakil Direktur CIA Ungkap Ada Rencana Serangan Teror ISIS di Konser Taylor Swift di Austria

Wakil Direktur CIA mengungkap rencana serangan teror di konser Taylor Swift di Austria telah berhasil digagalkan. Terduga pelaku anggota ISIS


Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

39 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan insiden penikaman terbaru di Solingen merupakan "terorisme terhadap semua pihak".


Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

41 hari lalu

Polisi berjaga usai insiden penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Polisi mengatakan bahwa sekitar pukul 10 malam seorang pria tak dikenal menyerang banyak orang. Hingga kini pelaku masih buron. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Kepolisian Jerman Menahan Terduga Pelaku Penikaman

Terduga pelaku adalah anggota ISIS dan melakukan penikaman untuk membalas dendam umat Muslim Palestina yang tertindas.


Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

42 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Antek ISIS Tikam 4 Sipir Penjara hingga Tewas di Rusia

ISIS kembali meneror Rusia dengan menyandera sipir dan narapidana. Mereka berhasil dilumpuhkan oleh Badan Keamanan Rusia.


Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

56 hari lalu

Shamima Begum, warga negara Inggris yang ingin pulang ke negaranya setelah menjadi istri militan ISIS. Sumber: news.sky.com
Kewarganegaraannya Dicabut Mahkamah Agung Inggris, Ini Sosok Shamima Begum

Mahkamah Agung Inggris resmi mencabut status kewarganegaraan Shamima Begum sehingga membuatnya stateless.


Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

58 hari lalu

Shamima Begum.[Evening Standard]
Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

Shamima Begum kehilangan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraan Inggris setelah diputus oleh Mahkamah Agung


Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

58 hari lalu

Suasana di luar stadion Happel setelah konser Taylor Swift dibatalkan setelah pemerintah mengonfirmasi rencana serangan di stadion di Wina, Austria, 8 Agustus 2024. REUTERS/Elisabeth Mandl
Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

Tiga remaja terkait ISIS telah ditetapkan menjadi tersangka rencana pembunuhan di konser Taylor Swift di Wina, Austria.


Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

58 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan karena Ancaman Teror ISIS

Tiga konser Taylor Swift di Austria dibatalkan karena ada indikasi teror ISIS.


Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai Rencana Serangan Teroris Terungkap

58 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai Rencana Serangan Teroris Terungkap

Taylor Swift seharusnya melanjutkan The Eras Tour di Wina, Austria, pada 8-10 Agustus 2024