Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paska Teror Paris, Pengungsi Suriah di Eropa Merasa Terancam

image-gnews
Seorang pengungsi asal Suriah berdoa usai melaksanakan salat Idul Adha di depan stadion gulat di Edirne, Turki, 24 September 2015. REUTERS/Yagiz Karahan
Seorang pengungsi asal Suriah berdoa usai melaksanakan salat Idul Adha di depan stadion gulat di Edirne, Turki, 24 September 2015. REUTERS/Yagiz Karahan
Iklan

TEMPO.CO, Paris - Di tengah laporan bahwa salah satu penyerang dalam aksi teror Paris adalah pengungsi Suriah, pemimpin sayap kanan Perancis Marine Le Pen telah menyerukan penghentian segera penerimaan para pencari suaka.

Namun Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, telah memperingatkan masyarakat dan pemimpin Eropa yang menentang namun bingung membedakan pengungsi dan teroris, meminta mereka untuk tidak bereaksi secara berlebihan.

Dan sebagaimana dilansir dari laman Independent, Senin 16 November 2015, seorang pengungsi Suriah, Ghaled mengatakan, ia berharap empati untuk ratusan jumlah korban tewas Paris dapat diterjemahkan ke empati untuk ratusan ribu orang yang tewas di negara asalnya.

Mengunjungi Kedutaan Besar Prancis di Berlin untuk memberikan penghormatan pada korban tragedi Paris, Ghaled mengatakan ia takut ketidakpercayaan pada orang-orang Arab di seluruh Eropa kini beralih menjadi kebencian.

"Apa yang terjadi pada mereka (di Paris) terjadi setiap hari di Suriah, 100 kali per hari selama lima tahun, jadi kami tahu apa artinya," kata pemuda berusia 22 tahun itu dikutip dari laman Independent.

Ghaled menegaskan bahwa mereka yang menyerang Paris adalah penjahat, bukan pengungsi, bukan pencari suaka. "Mereka yang mengorganisir serangan ini adalah mereka yang karenanya pengungsi melarikan diri, bukan sebaliknya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ismail Snussi, imam masjid dari Luce, kota kecil di pinggiran Chartes, Perancis, tempat mayoritas komunitas Muslim bermukim, mengatakan kepada The Independent bahwa ia takut pada apa yang bakal terjadi kedepannya.

Osmar Ismail Mostefai, penembak yang pertama kali diidentifikasi oleh polisi pasca serangan, dilaporkan menghadiri masjid di Luce sampai hingga dua tahun lalu sebelum ia menghilang.

"Apa yang dia lakukan bukan bagian dari Islam," kata Snussi. "Agama kami yang sebenarnya adalah tentang perdamaian dan ko-eksistensi, tapi sekarang saya takut untuk apa yang terjadi kedepannya. Kami khawatir tentang tindakan keras, dari negara, polisi, dan pers. Kami mungkin menjadi fokus kemarahan rakyat," kata Mostefai.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, lebih dari 200.000 warga Suriah dilaporkan telah tewas sejak dimulainya perang sipil di negara itu pada 2011.

INDEPENDENT.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

18 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

23 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

24 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

27 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

29 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

29 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.