TEMPO.CO , Brisbane: Ketika Melinda Gottardo dinyatakan hamil, dia sangat ketakutan. Bukan karena ia tidak siap memiliki bayi, tetapi karena ide tentang kehamilan dan persalinan selalu membuatnya merasa ketakutan.
Wanita, 39, berasal dari Brisbane, Australia, ini mengatakan pada majalah That's Life bahwa ia mengidap tokophobia - perasaan takut pada kehamilan dan melahirkan.
"Ini bukan tentang masalah berat badan atau bayi," kata Gottardo kepada That's Life sebagaimana dilansir dari laman Daily Mail, Minggu, 8 November 2015. "Tapi pikiran bahwa seorang wanita akan kehilangan kontrol atas tubuhnya dengan manusia kecil di dalam perut selama kehamilan, membuatku takut.”
Gottardo, yang bekerja sebagai guru, selalu memiliki rasa takut pada rumah sakit dan jarum.
Ketakutannya pada kehamilan semakin buruk saat usianya bertambah. Dan meskipun selalu bermimpi menikah dan memiliki anak, ia selalu menghindari fakta bahwa ketakutan pada kehamilan adalah sesuatu yang harus diatasi.
Ketika bertemu dengan pasangannya Chris, 30, yang ingin memiliki anak, ia mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk hamil. Sebelum mengandung, Gottardo selalu berusaha berada di sekitar perempuan yang tidak sedang mengandung.
Setelah dinyatakan hamil pada November 2014, Gottardo pergi ke dokter umum dan menyatakan ketakutannya.
Check-up pertama berlangsung dalam suasana penuh teror dan air mata dan rumah sakit harus merujuk ia ke tim perinatal, demikian Daily Mail melaporkan.
Tokophobia adalah salah satu penyakit yang mempengaruhi hingga 8 persen wanita. Itu terutama dirasakan pada wanita yang tidak memiliki pengalaman kehamilan dan harus melahirkan untuk pertama kali atau juga pada wanita yang memiliki pengalaman traumatis saat melahirkan.
Sepanjang kehamilannya, Gottardo mengunjungi psikolog dan diputuskan daripada melahirkan secara alami, ia harus operasi caesar yang direncanakan di bawah anestesi umum.
Terapi ini sedikit membantu, tapi ia masih harus berjuang untuk terbiasa melihat benjolan di tubuhnya atau membiarkan dokter menyentuh perutnya.
Pada hari ia akan melahirkan, 9 Juni 2015, Gottardo merasa ketakutan tapi mencoba yang terbaik untuk tetap semangat.
Dengan dukungan dari Chris, Gottardo masuk kamar operasi dan dibius, Ketika terbangun, ia bertemu bayinya, Max, untuk pertama kali.
Laman Daily Mail menyebutkan, saat Gottardo pertama kali melihat bayinya yang berharga, ia membayangkan saat-saat penuh ketakutan itu selama sembilan bulan terakhir.
"Saya tidak percaya saya hampir membiarkan fobia menghentikan saya menjadi seorang ibu," kata Gottardo.
Gottardo berharap dengan membagikan pengalaman ini, ia bisa membantu wanita lain yang menderita kondisi yang sama dengan dirinya.
DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA