Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikunjungi Dubes RI, Siswi Korut Nyanyi "Halo-Halo Bandung"

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Dubes RI dan rombongan saat meninjau lab Bahasa Inggris di Pyongyang Ryuldok Middle School, 27 Agustus 2015. (KBRI Pyongyang/Jaka Krisnadi)
Dubes RI dan rombongan saat meninjau lab Bahasa Inggris di Pyongyang Ryuldok Middle School, 27 Agustus 2015. (KBRI Pyongyang/Jaka Krisnadi)
Iklan

TEMPO.COPyongyang –  Empat lagu Indonesia berkumandang di sekolah persahabatan RI-Korea Utara. “Halo-halo Bandung, Tanah Airku, Sarinande dan Anak Kambing Saya, dinyanyikan secara apik oleh kelompok paduan suara Pyongyang Ryulgok Middle School.

Sekolah yang terletak di Distrik Sonkyo, Pyongyang, sekitar dua kilometer dari KBRI Pyongyang tersebut didirikan pada 1 September 1966.  Pada 1980, sekolah itu ditetapkan oleh Pemerintah Korea Utara sebagai Sekolah Persahabatan Korea Utara-Indonesia (DPRK-Indonesia Friendship Pyongyang Ryulgok Secondary School).

Duta Besar RI untuk Korea Utara, Bambang Hiendrasto dan istri serta para staf KBRI Pyongyang berkesempatan mengunjungi sekolah yang Ryulgok memiliki 22 ruang kelas, sekitar 1.000 orang siswa dan 60 guru pada Kamis, 27 Agustus 2015 lalu.

Menurut Direktur Asia, Kementerian Luar Negeri Korea Utara yang turut menyambut kehadiran Dubes Hiendrasto di sekolah tersebut, tahun 2015 merupakan tahun yang istimewa bagi kedua negara. Tahun 2015 merupakan peringatan 50 tahun  kunjungan Presiden Kim Il Sung dan Kim Jong Il ke Indonesia dan 50 tahun penamaan Bunga Kimilsungia, simbol perekat hubungan kedua bangsa.

Selain Direktur Asia, acara itu juga dihadiri oleh Komite Kebudayaan Pak Kyong Il, Kepala Sekolah Menengah Ryulgok Kim Yon Hwa dan Sekjen Asosiasi Persahabatan Korea Utara–Indonesia Hwang Sung Chol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Komite Kebudayaan dan Asosiasi Persahabatan Korea Utara-Indonesia menyatakan menghargai setiap inisiatif dan upaya KBRI dalam meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang, antara lain melalui sekolah persahabatan dan koperasi persahabatan, khususnya mengingat Pyongyang dan Jakarta merupakan Kota Kembar.

“Adapun Dubes RI berharap siswa Sekolah Ryulgok nantinya akan menjadi generasi penerus bagi terpeliharanya persahabatan dan peningkatan kerja sama Indonesia dan Korea Utara,” tulis KBRI Pyongyang lewat rilis yang diterima Tempo, Jumat, 28 Agustus 2015.

Sekolah Ryulgok sendiri termasuk unggulan di Korea Utara. Sejak 1970 Sekolah Ryulgok beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Presiden Kim Il Sung, Kim Jong Il dan Kim Jong Un serta dari berbagai lembaga pemerintah karena prestasinya, terutama di bidang musik dan seni suara. Kelompok paduan suara sekolah ini kerap tampil di hadapan Presiden Kim Il Sung, Kim Jong Il dan Kim Jong Un pada acara kebudayaan penting di Pyongyang.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Benarkan 1 WNI di Kamboja Tewas Dikeroyok

5 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan 1 WNI di Kamboja Tewas Dikeroyok

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan adanya kasus WNI meninggal di Kamboja akibat kekerasan yang diduga dilakukan sesama WNI


Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

8 jam lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.


Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

9 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia akan menggelar World Indonesianist Congress. untuk menghimpun pandangan dan aspirasi


116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

10 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

Sebanyak 116 WNI masih bertahan di Lebanon. Pemerintah telah berupaya mengevakuasi para WNI tersebut meski mereka memilih menetap di Lebanon.


40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

11 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

Kementerian Luar Negeri menyebut sebanyak 40 WNI sedang dievakuasi dari Lebanon dalam periode 2-3 Oktober lalu


Retno Marsudi Sampaikan Pesan Perpisahan usai 10 Tahun Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Sampaikan Pesan Perpisahan usai 10 Tahun Menjabat sebagai Menteri Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan pesan perpisahan dan permohonan maaf usai menjadi menteri luar negeri selama 10 tahun.


Serangan Israel ke Lebanon, Kementerian Luar Negeri Prioritaskan Keselamatan WNI

2 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Serangan Israel ke Lebanon, Kementerian Luar Negeri Prioritaskan Keselamatan WNI

Kementerian Luar Negeri RI mengkhawatirkan kondisi di Lebanon terkini dan mendesak agar seluruh pihak menahan diri.


Kementerian Luar Negeri Komunikasi dengan WNI di Lebanon soal Kemungkinan Evakuasi

3 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Komunikasi dengan WNI di Lebanon soal Kemungkinan Evakuasi

Total ada 159 WNI yang saat ini menetap di Lebanon. Kementerian Luar Negeri RI sudah menyampaikan langkah-langkah jika terjadi evakuasi


Kementerian Luar Negeri Sosialisasikan Kartu Diaspora ke WNI di Shanghai

3 hari lalu

Pembalap F1, Rio Haryanto, disambut WNI di Shanghai, 12 April 2016. Rio akan tampil di GP Shanghai, 17 April 2016. (dok.KJRI Shanghai)
Kementerian Luar Negeri Sosialisasikan Kartu Diaspora ke WNI di Shanghai

WNI di luar negeri memiliki peran mendukung pembangunan nasional, karena itu Indonesia menyiapkan peta jalan untuk menggerakkan kekuatan diaspora


Alasan Diplomat Indonesia Walk Out Saat Benjamin Netanyahu Pidato

4 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di pertemuan gabungan Kongres di AS.  Capitol di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Craig Hudson
Alasan Diplomat Indonesia Walk Out Saat Benjamin Netanyahu Pidato

Delegasi RI dan sejumlah negara lainya walk out ketika Benjamin Netanyahu pidato di Sidang Umum PBB di New York.