Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gembong Narkoba Kabur, Hadiah Rp 50 Miliar bagi Pemberi Info

image-gnews
Jaksa Agung Meksiko Arely Gomez Gonzalez (kedua kanan), melihat terowongan yang terhubung ke penjara Altiplano. Diduga terowongan tersebut digunakan oleh kartel obat bius Joaquin 'El Chapo' Guzman, untuk melarikan diri dari penjara.  Mexico City, Juli 12, 2015. REUTERS
Jaksa Agung Meksiko Arely Gomez Gonzalez (kedua kanan), melihat terowongan yang terhubung ke penjara Altiplano. Diduga terowongan tersebut digunakan oleh kartel obat bius Joaquin 'El Chapo' Guzman, untuk melarikan diri dari penjara. Mexico City, Juli 12, 2015. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Meksiko intensif mencari gembong narkoba kelas kakap Joaquin "el chapo" Guzman yang kabur sejak Sabtu lalu dari penjara Alpatino.

Bahkan, pemerintah juga membuat sayembara kepada masyarakat untuk turut mencari Guzman dengan iming-iming hadiah 3,8 juta dolar AS atau Rp 50 miliar.

Hingga kini otoritas keamanan Meksiko masih menyelidiki cara Guzman meloloskan diri. Menteri Dalam Negeri Miquel Angel Osorio Chong curiga aparat penjara turut membantu pelarian ini. “Tiga sipir, termasuk kepala sipir, sudah dipecat,” ujar Chong seperti dilansir BBC, Selasa, 14 Juli 2015.

Pencarian secara besar-besaran dilakukan dengan memeriksa semua akses udara, darat, dan laut negara. Tak terkecuali Guatemala—tempat dirinya pertama kali ditangkap pada 1993.  Misteri kaburnya Guzman dari penjara Puento Grande tahun 2001 masih menjadi misteri dan disinyalir melibatkan aparat sipil.

Presiden Pena Nieto menyebut pelarian Guzman berbahaya bagi negara. Musababnya, kegiatan perang antar kartel narkoba bisa bergeliat lagi dengan adanya Guzman. “Saya perintahkan pencarian penuh,” ujarnya.

Guzman terakhir terlihat memasuki kamar mandi, Sabtu lalu, pukul 20.52 waktu setempat. Tim investigasi menemukan terowongan buatan yang menyambungkan kamar mandi dengan sebuah gedung di luar penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terowongan tersebut cukup nyaman untuk dilewati dengan ukuran 170 cm x 70 cm. Di ujung terowongan ditemukan barang bukti berupa sepeda motor dan peralatan dapur yang diduga digunakan penggali menjemput Guzman.

Guzman adalah bos kartel narkoba Sinaloa yang merupakan pemegang kendali terbesar perdagangan narkoba di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Tak hanya itu, Sinaloa juga sudah menjangkau daratan Eropa dan Australia.

Dari perdagangan narkoba yang ia jalankan, Guzman memperoleh kekayaan lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp 13,3 triliun). Penjualan narkoba yang ia jalankan juga telah merenggut lebih dari 100 ribu jiwa.

ANDI RUSLI | BBC

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.


Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilar menerima seekor buaya betina saat mengikuti ritual pernikahan di Oaxaca, Meksiko, 30 Juli 2017. Ritual yang digelar untuk mendatangkan hasil laut melimpah ini telah ada sejak abad ke-18. REUTERS/Rusvel Rasgado
Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan


Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Petugas forensik memeriksa reruntuhan di gudang kembang api yang meledak di San Isidro, Chilchotla, negara bagian Puebla, Meksiko, 9 Mei 2017. REUTERS/Imelda Medina
Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.


20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

Zulema melakukan ritual di stadion tim sepak bola Cruz Azul. Mirror.co.uk
20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...


Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pagar perbatasan wilayah negara Amerika Serikat dengan Meksiko terlihat di Nogales, Arizona, AS, 31 Januari 2017. Suasana di kawasan ini akan mengalami perubahan menjelang rencana pembangunan tembok perbatasan. REUTERS/Lucy Nicholson
Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.


Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski protes atas tembok perbatasan antara Meksiko dengan AS yang dibuat oleh Presiden Donald Trump di Monterrey, Meksiko, 12 Februari 2017. Aksi protes tersebut akan diikuti puluhan universitas, asosiasi bisnis dan organisasi kemasyarakatan. REUTERS
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.


Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Bus Anti-Koruptor di Meksiko. news.sky.com
Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.


Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.


Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengibarkan bendera Meksiko dengan diiringi lagu kebangsaannya saat merayakan HUT Meksiko yang ke 203 di kota Meksiko, (15/9). REUTERS/Tomas Bravo
Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.


Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Ilustrasi Mayat
Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.