TEMPO.CO, Jakarta - Patrizia D'Addario, wanita yang menulis buku tentang skandal seks dirinya dengan mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, mengatakan bahwa ia berencana membuat film tentang kasus perselingkuhan yang menghebohkan dunia tersebut.
"Saya akan membuat film tentang pengalaman saya berdasarkan kebenaran dari apa yang terjadi. Anda menghancurkan hidup saya, sekarang Anda harus meminta maaf dan mengatakan kebenaran hubungan kita," katanya, Senin, 13 Juli 2015.
Baca juga:
Heboh Pohon Uang, Duit Rp 2,6 M Mendadak Jatuh Bak Daun!
Majikan Tergoda Rayuan Pembantu, Rp 51 Juta Raib
Menurut laporan Telegraph yang dilansir dari laman The Guardian, Patrizia D'Addario membuat pernyataan itu di pengadilan di Bari, saat dilangsungkan sidang atas pengusaha Gianpaolo Tarantini dan enam orang lain yang dituduh melakukan serangkaian kejahatan persekongkolan. Mereka dituduh secara sengaja menyediakan Berlusconi perempuan untuk pesta seks dengan imbalan mendapatkan kontrak publik.
D'Addario berbicara di pengadilan tersebut sebagai saksi. Ia membacakan enam halaman surat yang ditujukan kepada Berlusconi. Dalam surat itu juga tertulis bahwa hidupnya telah hancur.
Adapun Berlusconi, yang bukan merupakan terdakwa dalam sidang tersebut, tampil singkat sesaat sebelum D'Addario diminta memberikan kesaksian. Namun Berlusconi menolak untuk menanggapi pertanyaan seputar pernyataan wanita itu.
D'Addario pertama kali melaporkan bahwa Berlusconi membayar dia untuk berhubungan seks pada 2008, setelah pernikahan dengan mantan istrinya, Veronica Lario, berantakan. Pada 2009, D'Addario mengaku dalam program televisi Annozero bahwa Berlusconi tahu dia adalah seorang wanita panggilan, dan wanita-wanita yang hadir di kediaman Berlusconi juga tampak seperti wanita panggilan.
Dalam buku berikutnya, yang judulnya diterjemahkan sebagai Ambil Kesenangan Anda, Perdana Menteri, D'Addario juga mengisahkan bagaimana Berlusconi merayunya untuk berhubungan intim. Namun, setelah semua publikasinya itu, Berlusconi mengaku ia tidak ingat D'Addario dan tidak pernah membayar seorang wanita untuk seks.
THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA
Baca juga:
Ditahan Polisi, Pengemis Ini Punya Tabungan Rp 22 Miliar
Ini Rahasia Orang Sumedang Pantang Salat Id pada Hari Jumat